Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantai Rumah Nenek 70 Tahun Keluarkan Panas dan Asap, Warga Heboh

Kompas.com - 27/02/2015, 12:01 WIB
Kontributor Mataram, Karnia Septia

Penulis


MATARAM, KOMPAS.com
 — Warga Kampung Banjar, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), dihebohkan keluarnya hawa panas dari dalam lantai rumah milik Papuq Nim (70).

"Hawa panas muncul sejak kemarin sore, tapi tidak terlalu dihiraukan. Tapi, semakin lama hawanya semakin panas keluar dari dalam tanah," kata Mahnun (42), anak Papuq Nim, Jumat (27/2/2015).

Menurut Mahnun, hawa panas yang muncul dari lantai ruang depan rumah Papuq Nim mulai dirasakan sejak Kamis (26/2/2015) sore. Lantai tanah terasa semakin panas saat malam hari.

Pagi tadi, Mahnun mencoba mencongkel lantai tanah dengan menggunakan linggis. Namun, dari dalam tanah justru keluar asap.

"Saya congkel tanahnya pakai linggis keluar asap. Pasirnya panas, langsung saya timbun lagi, khawatir takutnya asap beracun," kata Mahnun.

Khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Mahnun langsung melaporkan kejadian ini ke kepala lingkungan setempat. Saat ini, semua barang yang mudah meledak telah dikeluarkan dari dalam rumah Papuq Nim.

Papuq Nim yang tinggal sendiri di rumah tersebut saat ini telah diungsikan ke rumah anak tertuanya untuk sementara waktu.

Kapolsek Ampenan Kompol Arief Yuswanto mengatakan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, saat ini pihaknya telah mengosongkan rumah tersebut dan menutupnya dengan garis polisi.

Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan lurah, camat, BLH, dan Dinas Pertambangan untuk memastikan hawa panas disertai asap yang keluar dari lantai salah satu rumah warga tersebut.

"Kami belum bisa pastikan, kami sedang menunggu pihak berwenang untuk mengecek apakah hal ini berbahaya atau tidak," kata Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com