Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Penumpang dan Sopir Taksi Pingsan, Diduga Keracunan Gas AC

Kompas.com - 20/02/2015, 20:48 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Empat orang termasuk sopir ditemukan pingsan dalam taksi saat melintas di pertigaan lampu merah Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Jumat (20/2/2015) sore. Keempatnya diduga keracunan gas yang dikeluarkan dari air conditioner (AC) taksi.

Informasi yang dihimpun, taksi tersebut tiba-tiba berhenti dan mengambil jalur kiri dan hampir masuk ke selokan. Berhentinya taksi berwarna biru dengan nomor lambung 618 dan nomor polisi L 1930 UV secara mendadak sempat membuat kemacetan di jalur Jalan Margorejo.

Mengetahui seluruh penumpang taksi pingsan, salah seorang polisi lalu lintas memecah kaca taksi untuk membuka pintu. "Petugas kita langsung memecah satu sisi kaca taksi, dan membawa seluruh penumpang ke rumah sakit terdekat," kata Kaur BinOps Satlantas Polrestabes Surabaya, AKP Harna, saat dikonfirmasi.

Petugas yang mengevakuasi penumpang taksi, kata dia, juga sempat mencium aroma menyengat saat mengevakuasi penumpang ke kendaraan lain. Tiga penumpang itu adalah Wempy Pratondo, warga Puri Kalitengah Blok B, Tanggulangin, Sidoarjo; serta pasangan suami istri Siti Rohmah dan Sulkan, warga Desa Candi, Kecamatan Candi, Sidoarjo.

Sedangkan sopir taksi diketahui bernama Sulaiman, warga Desa Sukoiber, Kecamatan Gudo, Jombang.

Saat ini keempatnya masih dirawat di Rumah Sakit Islam Wonokromo dan akan dipindah ke RSUD dr Soetomo Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com