Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Korban AirAsia: Pak Jokowi, Janganlah Hentikan Pencarian

Kompas.com - 13/01/2015, 18:20 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Keluarga korban pesawat AirAsia QZ8501 mengaku cemas karena beredarnya kabar bahwa pencarian korban akan dihentikan pasca-ditemukannya kotak hitam pesawat. Mereka masih menagih janji Presiden Jokowi yang tidak akan membatasi waktu pencarian jenazah korban.

"Kalau dihentikan janganlah, personel tim SAR-nya dikurangi tidak masalah, asalkan jangan dihentikan pencariannya," kata Franky Chandra, salah satu keluarga korban di Posko DVI Polda Jatim, Selasa (13/1/2015).

Kakak kandung dari korban pesawat bernama Gani Chandra itu mengaku wajar jika tim gabungan membatasi jumlah personel pencari jenazah, karena menurut dia, titik jatuhnya pesawat sudah diketahui. Berbeda dengan saat titik jatuhnya pesawat belum diketahui, pihak SAR harus melibatkan banyak tenaga dan armada karena jangkauannya cukup luas.

Franky masih ingat sekali, saat Presiden Jokowi menjanjikan akan melakukan pencarian jenazah, tanpa membatasi waktunya.

"Janji itu sangat menggembirakan kami keluarga korban," terangnya.

Karena itu, dia berharap, sudah ditemukan ataupun belum ditemukan kotak hitam pesawat, pencarian terhadap jenazah korban harus tetap dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com