Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yani Tertangkap Selundupkan Sabu Melalui Kemaluannya

Kompas.com - 30/12/2014, 15:17 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Seorang wanita, Yani (41), tertangkap tangan oleh petugas penjaga Lapas Banceuy hendak menyelundupkan narkotika jenis sabu ke dalam penjara, Selasa (30/12/2014).

Kepala Satuan Pengamanan Lapas Banceuy Dendi Ruspendi menjelaskan, Yani tertangkap sekitar pukul 10.45 WIB.

"Orangnya sudah diserahkan ke Polda untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan," kata Dendi saat ditemui di Lapas Banceuy di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa siang.

Dendi menjelaskan kronologi terungkapnya penyelundupan barang haram tersebut. Pada saat itu, Yani datang ke Lapas Banceuy dengan alasan untuk mengunjungi suaminya, Budi, tersangka kasus narkoba yang mendekam di lapas tersebut. Sebenarnya, Yani sudah melewati dua kali pemeriksaan, termasuk pemeriksaan badan. Setelah melewati pemeriksaan dan merasa aman, Yani masuk ke toilet.

"Tapi kami curiga, kenapa masuk toilet bawa dompet," ujar Dendi.

Untuk membuktikan kecurigaan dan rasa penasarannya, Dendi kemudian memerintahkan petugas untuk kembali memeriksa Yani yang baru keluar dari kamar mandi. Benar saja, ternyata di dalam dompet petugas menemukan dua paket sabu seberat sekitar 20 gram yang dibalut kondom.

"Diduga sabu. Satu paket sabu kristal satu bubuk," jelasnya.

Berdasarkan pengakuan dari Yani, barang-barang terlarang itu sebelumnya disembunyikan di dalam kemaluannya. Agar tidak rusak, dua paket sabu tersebut dibungkus kondom.

Setelah diperiksa, pelaku kemudian langsung dibawa oleh Direktorat Narkotika Polda Jawa Barat.

"Sepanjang 2014, sudah empat kali kami menggagalkan penyelundupan narkoba di dalam vagina. Satu di dalam ikat rambut. Semua pelakunya perempuan," ujar Dendi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com