Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Jenazah Anggota Brimob Korban Penembakan di Ilaga Diterbangkan ke Jayapura

Kompas.com - 04/12/2014, 13:51 WIB
Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com – Jenazah dua anggota Brimob Detasemen A Polda Papua yang tewas di Ilaga, Kabupaten Puncak, diterbangkan ke Jayapura melalui Timika dengan menggunakan pesawat komersial, Kamis (4/12/2014) siang.

Jenazah Aipda Thomson Siahaan dan Bripda Aprianto Forsen Benu, diantar Wakil Kepala Kepolisian Daerah Papua, Brigjen Paulus Waterpauw bersama sejumlah jajaran Polda Papua yang berangkat pagi tadi ke Ilaga dari Timika, Kabupaten Mimika.

Saat penjemputan di Bandara Sentani, Jayapura, terlihat puluhan anggota Brimob Detasemen A Polda Papua bersama Kepala Polres Jayapura Kota mendampingi Brigjen Paulus Waterpauw memindah kedua peti jenazah dari cargo pesawat Garuda.

Dari Bandara Sentani, kedua jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diotopsi dan selanjutnya dibawa ke rumah duka di Asrama Brimob Detasemen A Polda Papua di Kotaraja, Jayapura.

“Rencananya hari ini jenazah akan disemayamkan di Mako Brimob dan besok kedua jenazah akan dikirim ke kampung halaman masing-masing untuk dimakamkan. Jenazah Aipda Thomson akan dikirim ke Sumatera Utara, sementara jenazah Bripda Aprianto Forsen akan dikirim ke Nusa Tenggara Timur,” kata Paulus Waterpauw yang ditemui di Bandara Sentani, siang tadi.

Seperti diberitakan sebelumnya, kedua anggota Brimob Detasemen A Polda Papua yang di BKO ke Polsek Ilaga, Rabu (3/12/2014) pagi sekitar pukul 09.30 WIT diserang belasan anggota kelompok kriminal bersenjata saat membantu persiapan natal di Gereja Kingmi Klasis Ilaga. Gereja itu berada tepat di depan Kantor Bupati Kabupaten Puncak. (Baca: Dua Anggota Brimob Tewas Ditembak Saat Bantu Warga Persiapkan Natal)

“Dari laporan anggota di Ilaga, 10-an orang anggota kelompok kriminal bersenjata, terlebih dahulu merampas senjata laras panjang AK 47 Cina milik Bripda Forsen, dan selanjutnya menembaki kedua anggota, lalu melarikan diri,” kata Waterpauw.

Aipda Thomson tertembak di dada dan kaki, sementara Bripda Forsen ditembak di kepala yang mengakibatkan keduanya meninggal di tempat.

Paska penyerangan tersebut, menurut Waterpauw, aparat gabungan TNI-Polri langsung melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku. “Saat ini, anggota Polsek Ilaga sudah memeriksa belasan orang saksi. Ada lima orang saksi yang saat ini masih diperiksa intensif. Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku diduga berasal dari kelompok LK,” ungkap Waterpauw.

Guna membantu perkuatan dan pengejaran pelaku penembakan dan perampasan senjata anggota Brimob, menurut Waterpauw, Polda Papua sudah mengirim dua regu Brimob Polda Papua.

“Karena keterbatasan transportasi, kami hanya mengirim dua regu kepolisian dari Jayapura, pagi tadi. Saat ini kami masih mengejar pelaku penembakan dan perampasan senjata,” kata dia lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com