Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resahkan Warga, Dua Spesialis Pencuri Hasil Perkebunan Ditembak

Kompas.com - 28/11/2014, 15:45 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com - Dua spesialis pelaku pencurian hasil perkebunan warga yang biasa beroperasi di Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (28/11/2014) dini hari ditembak anggota Brimob Polda Sultra. Kedua pelaku ditembak setelah berusaha kabur dengan menggunakan mobil Avanza.

Petugas Brimob Sultra awalnya mengejar kedua tersangka hingga Kecamatan Rante Angin dari Desa Totalang, kabupaten Kolaka Utara.

"Dua tersangka kabur saat dikejar, anggota mengeluarkan tembakan peringatan namun tidak dihiraukan. Kemudian kita tembak ban mobilnya, mereka tetap berusaha kabur, sehingga keduanya kita tembak," kata Kepala Satuan (Kasat) Brimob Polda Sultra Kombes Pol Uden Kusuma di Polda Sultra, Jumat (28/11/2014).

Dua tersangka itu adalah Basir (42), warga Kecamatan Lapai, Kolaka Utara dan Tahang (34), warga Desa Kolakasih, Kabupaten Kolaka.

"Satu pelaku tertembak di pundaknya, sedangkan satu tersangka lainnya masih lari, kita kejar dan tembak di bagian kaki serta pahanya," ujarnya.

Menurut Uden, seorang pelaku di antaranya merupakan residivis kasus pencurian yang belum lama kelar dari penjara. Kedua tersangka itu memiliki tato naga di bagian tubuh tertentu.

"Warga selalu resah dengan aksi pencurian hasil kebun, seperti cengkeh dan kakao. Nah, semalam ada warga yang melapor ke pos Brimob di Kolaka Utara, karena hasil kebunnya dicuri orang dengan menggunakan mobil, lalu kita bergerak," ungkap Uden.

Setelah kedua tersangka dilumpuhkan, lanjut Uden, mereka langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapat perawatan.

"Sekarang mereka dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari. Setelah membaik akan diproses hukum oleh Polres Kolaka Utara," tukas Kasat Brimob Polda Sultra Kombes Pol Uden Kusuma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com