Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irianto Lambrie Ingin Segera Melambungkan Kaltara

Kompas.com - 19/11/2014, 13:10 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
- Sebagai provinsi termuda di Indonesia, Kalimantan Utara (Kaltara) masih punya pekerjaan rumah untuk memperkenalkan potensi daerah tersebut.

Pejabat Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie mengaku tidak sabar segera memperkenalkan provinsi ke-34 di Indonesia itu. Bahkan, untuk melambungkan daerah tersebut, saat ini Provinsi Kaltara telah membuat program Kaltara Wow: Bring Kaltara to the World.

"Tujuan utama kita saat ini mempromosikan Kaltara. Ibarat barang barang baru, dalam 1,5 tahun (sejak diresmikan) menurut pendapat saya cukup berhasil memperkenalkan Kaltara," ujar Irianto saat berkunjung ke Kompas.com, Palmerah Selatan, Senayan, Jakarta, Rabu (19/11/2014).

Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Pemimpin Redaksi Kompas.com Achmad Subechi, Wakil Pemimpin Redaksi Kompas TV Yogi Arif Nugraha, dan GM Bisnis Kompas.com Dhanang Radityo.

Irianto mengatakan, promosi Kaltara tentu tidak lepas juga dari bantuan media sehingga ia berharap dapat terus menjalin kerja sama ke depan untuk mengangkat potensi Kaltara.

Media digital

Salah satu yang menarik perhatian Irianto untuk memperkenalkan Kaltara adalah melalui media digital secara profesional.

"Saya kira media digital jangkauannya luas. Saya ingin memanfaatkan itu untuk kemajuan Kaltara," ujar Irianto.

Dalam kesempatan tersebut, Irianto mengatakan, daerah Kalimantan Utara terkenal dengan kekayaan alam antara lain hutan alam yang masih terjaga. Salah satu kawasan yang dikenal adalah kawasan hutan di Taman Nasional Kayan Mentarang.

Selain itu, lanjut Irianto, Kaltara juga dikenal dengan kawasan pesisir pantainya yang bersih. Di dekat pantai terdapat rig-rig perusahaan minyak lepas pantai yang menjadi daya tarik siapapun yang berkunjung ke sana.

Provinsi Kaltara yang akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah untuk pertama kali pada 2016 itu juga berupaya menarik investor di berbagai bidang seperti infrastruktur, pariwisata, dan tambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com