Di hadapan lurah dan camat, Risma meminta Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbanglinmas) Surabaya, Soemarno, untuk mempersiapkan anggota Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana agar memiliki keahlian berenang.
“Tolong Pak Marno, personelnya dilatih untuk menaiki perahu. Termasuk kalau ada yang belum bisa berenang diajari berenang. Kan nggak lucu kalau ada personel Satgas penanggulangan bencana yang tenggelam karena nggak bisa renang," kata Risma, Senin (6/10/2014).
Meski Satgas Penanggulangan Bencana baru dibentuk Juli lalu, kata Risma, namun mereka sudah tersebar di lima wilayah, dari mulai Surabaya pusat, timur, barat, dan Surabaya Selatan.
"Selain dilengkapi dokter sampai petugas lapangan, masing-masing koordinator wilayah juga dilengkapi perahu karet, tenda, sleeping bed, alat penjernihan air, peralatan baju kebakaran, tabung oksigen dan juga makanan," ujarnya.
Dalam forum pengarahan camat dan lurah se-Kota Surabaya itu, Risma mengintruksikan agar mereka siaga menjelang datangnya musim hujan. Mereka diimbau untuk mengantisipasi wilayahnya masing-masing yang rawan tergenang air, termasuk juga mengantisipasi ancaman berbagai penyakit musiman yang datang.
Risma juga mengimbau para camat dan lurah untuk proaktif melaporkan ke dinas terkait bila ada proyek pengerjaan saluran yang pengerjaannya belum selesai.
"Kalau ada saluran air yang macet atau mati, silakan lapor ke saya. Kalau ndak pakai surat, bisa juga lewat SMS," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.