Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekat Mendaki, 40 Orang Diturunkan dari Gunung Lokon

Kompas.com - 13/09/2014, 17:35 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 40 orang pendaki diturunkan paksa setelah nekat mendaki Gunung Lokon. Padahal jalur pendakian gunung di Tomohon, Sulawesi Utara itu, ditutup setelah aktivitasnya meningkat sejak beberapa hari lalu.

"Aktivitas di Gunung Lokon Tomoho terpantau mengalami peningkatan sejak beberapa hari lalu," kata Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Surono usai memberikan kuliah umum di Ruang Seminar Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri/PKKH UGM, Sabtu (13/09/2014).

Pria yang akrab disapa Mbah Rono itu menuturkan, sejak ada peningkatan aktivitas dan status Gunung Lokon di level Siaga, pihaknya telah mengeluarkan peringatan bahwa jalur pendakian ke arah puncak di tutup sementara.

"Kita sudah infomasikan agar pendakian ditutup dan pendaki segera turun," tegas Surono.

Namun demikian, lanjutnya masih saja ada beberapa orang yang tidak mengindahkan larangan tersebut dan melakukan pendakian. Petugas pun akhirnya harus memaksa beberapa pendaki untuk segera turun.

Menurut dia, ada sekitar 40 pendaki yang terpaksa diturunkan dari Gunung Lokon pada Jum'at (13/09/2014) jam 10.00 WITA. "Ternyata ada yang bobol melakukan pendakian. Jam 10-an, sekitar 40 pendaki kita turunkan," kata Surono.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gunung Lokon meletus pada Sabtu (13/09/2014) sekitar pukul 03.00 WITA meletus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com