Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

437.000 Pemudik Kembali ke Jawa Lewat Bakauheni

Kompas.com - 04/08/2014, 09:16 WIB


BAKAUHENI, KOMPAS.com
— Sebanyak 437.546 orang pemudik sudah kembali ke Pulau Jawa selama arus balik seusai Lebaran berlangsung melalui Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni di Lampung Selatan.

Manajer Operasional PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Heru Purwanto, di Bakauheni, Minggu (3/8/2014) malam, mengatakan, sampai saat ini jumlah pemudik yang belum kembali sekitar 194.371 orang dari 631.917 orang saat arus mudik jelang Lebaran lalu.

"Pemudik yang sudah kembali mencapai 69 persen, sisanya 31 persen belum kembali," kata Heru seperti dikutip Antara.

Sedangkan jumlah kendaraan roda dua yang sudah kembali ke Jawa sebanyak 46.585 unit dari 63.546 unit saat arus mudik lalu.

"Kendaraan yang sudah kembali 73 persen, sedangkan yang belum kembali 27 persen atau sekitar 16.961 unit," ujar Heru.

Selanjutnya, kendaraan roda empat yang sudah kembali sebanyak 44.054 unit dari 61.686 unit saat arus mudik sehingga kendaraan yang sudah kembali sebanyak 66 persen. Sedangkan yang belum kembali 34 persen atau 24.229 unit.

Total kendaraan yang sudah menyeberang Selat Sunda kembali ke Pulau Jawa mencapai 93.772 unit, baik roda dua maupun roda empat, dari 134.982 unit yang menyeberang ke Sumatera saat arus mudik lalu.

"Sisanya yang belum menyeberang 41.190 unit kendaraan," ujarnya.

Kondisi Pelabuhan Bakauheni pada Minggu malam, arus balik pemudik berkendaraan roda dua masih tampak padat di semua dermaga pelabuhan ini, baik kendaraan roda dua maupun roda empat, bus dan truk yang menunggu diseberangkan ke Pulau Jawa.

Sementara untuk penumpang pejalan kaki masih mengalir, tetapi tidak sepadat pada siang hari yang antreannya sangat panjang dan berjubel di ruang tunggu loket pembelian tiket pelabuhan penyeberangan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com