Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLTD Apung, Obyek Wisata Favorit di Banda Aceh

Kompas.com - 30/07/2014, 17:58 WIB
Kontributor Banda Aceh, Daspriani Y Zamzami

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com – Ana (50), perempuan paruh baya, terpaku melihat pemandangan di hadapannya. Sambil menggumamkan doa, dia menatap sebuah kapal besar yang terhampar di hadapannya.

Cerita tentang kapal apung yang terdampar ke daratan tidak sekali didengarnya. Banyak orang bercerita kepadanya tentang kapal itu. Namun, baru tahun ini Ana berkesempatan menyaksikan langsung sebuah kapal berlabuh di daratan.

“Saya bersama keluarga ke sini. Kami dari Aceh Tengah. Saya juga mengajak adik saya yang berlibur ke Aceh, dia datang dari Jambi dan sangat ingin melihat kapal ini, sudah lama kami dengar ceritanya, tapi baru kali ini sempat datang,” Ujar Ana takjub.

Kisah Kapal PLTD Apung memang bukan kisah baru. Pasca-tsunami melanda Aceh, kapal itu menjadi menjadi perhatian, tidak hanya dari masyarakat Aceh, tetapi juga hingga mancanegara.

Saat tsunami melanda kapal pembangkit listrik tenaga disel ini terempas ke daratan, sejauh 5 kilometer dari lokasi tambatannya di kawasan Pantai Ulhe Lheu, Banda Aceh. Gelombang besar menghanyutkan kapal berbobot 2.600 ton ini.

“Ini adalah situs tsunami yang alami, artinya bukan dibangun oleh manusia, tapi tercipta oleh alam, dan itu yang menjadi alasan bagi pengunjung untuk melihat langsung keajaiban alam tersebut,” kata Herlina, seorang petugas di PLTD Apung, Rabu (30/7/2014).

Situs PLTD Apung, sebut Herlina, memang tak pernah sepi dari pengunjung. Bahkan bulan Ramadhan sekalipun.

“Kalau bulan Ramadhan kemarin, justru wisatawan asing itu lebih mendominasi yang datang ke sini. Jumlah pengunjung lokal memang menurun saat Ramadhan mungkin karena puasa dan cuaca panas, tapi justru saat itu meningkat jumlah wisawatan asing,” ujar Herlina.

Sepanjang libur Lebaran, sebut Herlina, jumlah pengunjung melonjak tiga hingga lima kali lipat. Dalam sehari jumlah pengunjung bisa mencapai 4.000 hingga 5.000 orang dari berbagai daerah di Aceh dan Indonesia. Seusai berkeliling, para wisatawan juga bisa mendapatkan suvenir cantik khas aceh yang dijual disekitar situs ini.

Berwisata di Kota Banda Aceh memang terasa kurang bila belum berkunjung ke situs PLTD Apung. Kapal PLTD Apung ini sebelumnya digunakan untuk mengatasi kekurangan arus listrik di Banda Aceh.

Namun, di pengujung tahun 2004 tsunami menerjang Aceh. Gelombang raksasa mendamparkan kapal pembangkit arus listrik ini ke daratan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com