Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagu Ini Khusus Diciptakan Pengamen Leuwipanjang untuk Jokowi-JK

Kompas.com - 02/07/2014, 15:33 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com —
Tak perlu deklarasi untuk memberikan dukungan kepada salah satu calon pasangan presiden dan wakil presiden RI. Seperti yang dilakukan para pengamen Terminal Leuwipanjang Kota Bandung, mereka menyatakan dukungan terhadap capres dan cawapres nomor urut 2, Joko Widodo dan Jusuf Kalla, lewat keseharian mereka.

Berbeda seperti biasa, khusus menjelang pilpres ini, sekitar 30 orang pengamen Terminal Leuwipanjang tidak hanya bernyanyi mengharapkan uang pemberian penumpang bus. Mereka juga berharap pendengar lantunan suara mereka memilih capres-cawapres yang sama seperti pilihan mereka pada tanggal 9 Juli 2014 nanti, yaitu Jokowi-JK.

Tak hanya ngamen naik turun bus antarkota, para pengamen yang tak segan-segan memakai atribut Jokowi-JK seperti kaus dan stiker itu juga menggelar panggung sederhana di perempatan Jalan Pasirkoja. Pada saat bus dan kendaraan lainnya terjebak kemacetan, momen itulah yang dimanfaatkan oleh para pengamen untuk mempromosikan Jokowi-JK.

"Kami 100 persen dukung Jokowi-JK. Ini sudah kami mulai sejak 10 hari lalu," kata pentolan pengamen Terminal Leuwipanjang, Bob Ceceng (54), di sela aksi, Rabu (2/7/2014).

Bob menambahkan, lagu yang dinyanyikan para pengamen pendukung Jokowi-JK bukan lagu biasa. Dia mengaku membuat sebuah lagu khusus.

"Judul lagu ciptaan saya adalah 'Sahabat Jokowi adalah Kita'. Itu dinyanyikan sama pengamen yang mendukung Jokowi-JK," ujarnya.

Tidak sampai di situ saja, para pengamen juga sedikit mencari pahala dengan cara berbagi permen dan air minum gratis untuk sekadar membatalkan puasa para penumpang bus yang sedang terjebak kemacetan pada waktu berbuka puasa tiba.

Ditanya soal harapan untuk sosok Jokowi-JK ke depan jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden RI, Bob berharap kedua tokoh tersebut bisa membawa perubahan positif untuk orang-orang sepertinya, yang mengandalkan hidup dari jalanan.

"Sudah 30 tahun terakhir Indonesia tidak ada perubahan. 2014 ini saya berharap Jokowi yang jadi presiden karena dia mengerti mengerti kehidupan bangsa Indonesia. Jokowi itu rohnya bangsa Indonesia," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com