Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan PSK di Dolly "Kemplang" Kredit Baju Jutaan Rupiah

Kompas.com - 19/06/2014, 15:53 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Belasan pekerja seks komersial (PSK) yang tinggal di wisma lokalisasi pelacuran Gang Dolly ternyata meninggalkan banyak tanggungan kredit alias utang kepada penjual baju keliling yang berjualan di sana.

Tanggungan kredit belasan PSK itu bahkan mencapai angka jutaan rupiah. Hal itu diakui Yokibeth (40), penjual aneka baju asal Jombang yang menyewa kamar di belakang Gang Dolly. "Totalnya yang belum bayar kredit baju dan lainnya lebih kurang mencapai Rp 4 juta," kata Yokibeth, saat ditemui di tempat kosnya, Kamis (19/6/2014).

Yokibeth mengaku sudah tiga tahun berjualan baju dengan cara berkeliling ke semua wisma di Gang Dolly. "Saya tidak jualan di Jalan Jarak. Hanya jualan ke para PSK yang ada di wisma Dolly saja," ungkapnya.

Pagi tadi Yokibeth terlihat sudah menunggu para PSK di Kantor Koramil. Ia mengira para PSK yang mengkredit baju kepada dirinya akan mengambil uang kompensasi. "Saya tunggu di Kantor Koramil. Tapi tak ada yang datang. Ditanya ke mucikarinya di Dolly, sudah pada pulang kampung semua sejak tanggal 16 lalu. Kurang lebih ada 12 PSK yang punya utang ke saya," kata Yokibeth, sambil memberi makan anaknya yang masih kecil.

Dia menuturkan, PSK yang banyak memiliki utang menghuni wisma Gaza 30, Srikandi, Hollywood, dan Studio. "Saya ingat semua ke PSK-nya, kok. Saya sudah datangi mucikarinya, tapi soal utang bukan urusan mucikarinya. Tapi urusan PSK-nya sendiri," kata dia.

Utang para PSK kepada Yokibeth berupa kredit baju, bedcover, dan sprei. Nominalnya rata-rata mencapai Rp 400.000 per orang. "Saya bingung mau nangih ke siapa. Karena orangnya sudah pulang ke Bandung. Mayoritas yang kredit asal Bandung," kata dia.

Yokibeth mengisahkan, para PSK itu mengkredit baju tak hanya untuk dipakai sendiri, tetapi juga untuk orangtua mereka di kampung. "Sejak tiga tahun lalu, seminggu sebelum Ramadhan, saat akan pulang kampung pasti kredit baju ke saya," kata dia.

Kini, Yokibeth mengaku pasrah jika memang belasan PSK itu tidak kembali ke Dolly. "Ya mau bagaimana lagi, wong orangnya sudah tidak di Dolly lagi. Harapan saya, habis Lebaran balik dan bisa bayar utangnya ke saya," kata dia.

Sudah lima hari tidak berjualan baju ke wisma Dolly. Jika bekerja, wanita ini mengaku bisa meraup keuntungan hingga Rp 1,5 juta per bulan. "Cukup lumayan dan cukup untuk makan keluarga. Bisa bantu suami yang hanya kerja proyek," kata wanita ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com