"Kalau Ada yang Lebih Baik, Kami Tak Dukung Prabowo-Hatta"

Selain gabungan organisasi masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Kerakyatan Indonesia Raya (Alkadira) yang mendeklarasikan diri sore tadi, dukungan dari para ulama tajug (ulama kampung) di daerah ini pun siap memberikan dukungan yang sama. Tajug berarti mushala yang tersebar di kampung-kampung di Tasikmalaya.

"Selain deklarasi Alkadira ini, tadi sudah ada para ulama tajug yang datang ke acara dan siap memberikan dukungan kepada pasangan Prabowo-Hatta," jelas Aas Hasbuna, Ketua Pembina Alkadira se-Priangan Timur, Jawa Barat, kepada wartawan, Rabu (4/6/2014) sore.

Aas mengklaim, dukungan para ulama tajug ini sebagai salah satu tanda bahwa pasangan Prabowo-Hatta siap memenangi Pilpres 9 Juli mendatang. Apalagi, kata Aas, Alkadira adalah gabungan dari sekitar 50 organisasi masyarakat dan Islam yang ada di beberapa daerah se-Priangan Timur.

"Saya nilai Prabowo-Hatta merupakan pemimpin terbaik bagi Indonesia saat ini. Mungkin kalau ada yang lebih baik, kami tidak akan mendukung Prabowo-Hatta," ungkap Aas.

Hal yang sama juga diungkapkan Subarna, calon anggota legislatif DPR asal Tasikmalaya dari Partai Gerindra yang lolos ke Senayan. Menurut dia, dukungan para ulama ini semakin mencuat setelah adanya pertemuan untuk membahas dukungan terhadap Prabowo Subianto.

Mereka akan menyatakan kesiapannya untuk memenangkan Prabowo-Hatta sebagai pasangan pemimpin negara ini ke depan.

"Saya malam nanti diundang oleh para ulama di sini untuk membahas dukungan terhadap Prabowo-Hatta," kata Subarna.