Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan, Densus 88 Tangkap Sembilan Terduga Teroris

Kompas.com - 16/05/2014, 13:56 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap sembilan terduga teroris dalam sepekan terakhir. Para terduga teroris itu ditangkap di sejumlah wilayah secara terpisah.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny Fanky Sompie mengatakan, penangkapan pertama dilakukan terhadap Rifky alias Bondan alias Royan.

Rifky merupakan salah satu terduga teroris yang telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Densus 88.

Ronny menambahkan, Rifky merupakan alumni Kamp Moro Filipina. Ia masuk ke Filipina saat kerusuhan melanda Poso, Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu.

"Dia ditangkap hari Senin (12/5/2014) lalu di rumah makan Taman Selera Pantura, Indramayu. Yang bersangkutan adalah DPO kerusuhan Poso Bom Tentena 2005," kata Ronny di Mabes Polri, Jumat (16/5/2014).

Selang satu hari, Densus 88 kembali menangkap terduga teroris lainnya, yakni Ramuji alias Kapten alias Ahmad. Ia ditangkap sekira pukul 13.30 WIB di Jalan Belimbing Raya, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan.

"Keterlibatan yang bersangkutan yakni dalam pelatihan militer dan penyuplai logistik di Poso," katanya.

Selanjutnya, pada Rabu (14/5/2014) lalu, alumni Moro lainnya, Salim alias Ustaz Yahya ditangkap di Klaten, Jawa Tengah.

Bersama dirinya, Densus 88 juga menangkap seorang lain bernama Setiawan. Kemudian, dari hasil penangkapan Rifky, petugas menangkap lima terduga teroris lain yakni Arif alias Tomy, Selamet, Rofiq, Arifin, dan Yusuf.

Kelima orang itu ditangkap di lokasi yang sama di sebuah bengkel di daerah Trucuk, Klaten, Jawa Tengah, Kamis (15/5/2014). "Sampai saat ini mereka masih menjalani pemeriksaan untuk dilakukan pengembangan dan penggeledahan di sejumlah tempat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com