"Kami masih melakukan penyelidikan. Hari ini, saya instruksikan Pak Wakapolda (Brigjen Pol Rycko Amelza Dahniel). Kita sampai saat ini masih mendalami terus berapa jumlah korban yang sudah menjadi korban (seksual) yang bersangkutan (Emon)," kata Iriawan di Bandung, Selasa (6/5/2014).
Iriawan menambahkan, kasus ini sungguh luar biasa dan menyedot perhatian publik, dan hal itu tidak diduga sebelumnya. "Peristiwa ini cukup menghebohkan dan luar biasa," katanya.
Polisi, kata Iriawan, tentu mencegah dan mengantisipasi agar kasus seperti ini tidak terjadi lagi di kemudian hari. Tak hanya polisi, pemerintah, pihak sekolah dan lembaga-lembaga terkait diharapkan untuk sama-sama berjuang agar kasus ini tidak terulang kembali.
Seperti diberitakan sebelumnya, hingga kini, pelapor yang diduga menjadi korban pelecehan seksual Emon terus bertambah. Hingga kini, jumlah korban sudah mencapai 95 anak.
Polisi masih menunggu pelapor lainnya. Selain itu, polisi juga menyelidiki dan mendalami jika ada kemungkinan pelaku lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.