Elemen massa tersebut menamakan diri Gerakan Rakyat Menuju Kediri Lebih Baik (GR-MKLB) dengan 500 personel. Mereka akan menggunakan titik kumpul di kawasan Simpang Lima Gumul, Kabupaten Kediri, dan akan berlanjut dengan konvoi keliling kota.
Rute yang mereka ambil adalah Jalan Soekarno Hatta-Jalan Ahmad Yani, PK Bangsa, Jalan Airlangga, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Brawijaya, Jalan Mayor Bismo, Jembatan Semampir, Jalan KH Ahmad Dahlan, Jalan Suparjan Mangun Wijaya, Jalan Raharjo, Terminal Baru, Jalan Semeru, Jalan KH Agus Salim, serta finis di Alun-alun Kota Kediri.
Ketua GR-MKLB Rahmat Mahmudi mengatakan, aksi itu akan menyuarakan aspirasi tentang minimnya upah minimum di Kota Kediri maupun Kabupaten Kediri dibanding dengan daerah lain. Selain itu, mereka juga mempermasalahkan sistem alih daya yang cenderung menguntungkan pengusaha.
"Kami akan berorasi di kantor Pemkab Kediri, Balai Kota Kediri, serta gedung DPRD Kota Kediri," kata Rahmat pada Kompas.com, Rabu (30/4/2014). Sementara itu, Kepolisian Resor Kediri Kota sudah menyiapkan personelnya untuk mengamankan aksi tersebut.
"Jumlah personel pengamanan menyesuaikan kondisi," kata Kepala Subbag Humas Polres Kediri Kota Ajun Komisaris Siswandi saat ditanya kekuatan pengamanannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.