Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota KPPS di Bengkulu Dipukuli Pendukung Caleg Nasdem

Kompas.com - 15/04/2014, 13:10 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis


BENGKULU, KOMPAS.com - Dua anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, dipukuli, Senin (14/4/2014). Sahrun Ashari dan Saimanudin dipukuli oleh oleh pendukung caleg berinisial U dari Partai Nasdem.

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong, Halid Syaifullah, mengatakan, pemukulan terhadap dua anggota KPPS itu terjadi sekitar pukul 07.25 Wib. Saat itu, dua orang anggota KPPS didatangi oleh pendukung caleg di kediaman masing-masing.

Kedua anggota KPPS itu pun dipukuli di bagian kepala oleh oknum pendukung caleg Nasdem tersebut. Diduga, pemukulan tersebut dilatarbelakangi ketidakpuasan terhadap perolehan suara salah satu caleg dari partai Nasdem berinisial U.

"Kami sangat tidak terima atas tindakan pemukulan yang dialami dua anggota KPPS ini, kami telah membuat laporan atas kejadian ini, dan kami minta penegak hukum yaitu Polres untuk mengusut tuntas dan menindak tegas pelaku dan oknum dibalik pemukulan dua orang KPPS ini," kata Halid, Selasa (15/4/2014).

Dia melanjutkan, segala persoalan mengenai pelaksanaan pemilu legislatif, khususnya gugatan atau keberatan terhadap hasil perhitungan suara di 2 TPS itu, telah diklarifikasi dalam rapat pleno rekapitulasi hasil perhitungan suara di tingkat PPK Sindang Dataran 13 April lalu. Halid mengaku sangat terkejut saat mendapatkan pesan singkat dari kedua anggota KPPS yang mengaku keduanya ditempeleng oleh pendukung caleg Nasdem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com