Bawaslu Jawa Timur menyatakan telah mempelajari hasil rekapitulasi manual dari desa itu. Suara pun hanya diberikan kepada satu calon legislatif, dengan suara sah mencapai 100 persen. "Sama sekali tidak ada surat suara cacat, ataupun surat suara rusak," kata Anggota Bawaslu Jawa Timur, Devisi Pengawasan, Andreas Pardede, Senin (14/4/2014) malam.
Namun, saat Andreas meminta klarifikasi tentang kondisi pemilih di desa itu, dia mendapatkan keterangan dari salah satu penyelenggara pemilu bahwa sebagian besar pemilih di sana buta huruf. "Ini kan aneh, partisipasi pemilihnya sampai 100 persen, tapi pemilihnya sebagian besar buta huruf," ujar dia.
Atas dugaan rekayasa tersebut, kata Andreas, Bawaslu Jawa Timur memeriksa secara maraton para penyelenggara Pemilu di desa tersebut, termasuk KPU Kabupaten Sampang. Soal sikap Bawaslu, kata dia, masih akan dibahas dalam sidang pleno.
Seperti diberitakan, di Desa Bira Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, harusnya ada 17 TPS dengan 4.169 pemilih untuk Pemilu Legislatif 2014 yang pemungutan suaranya berlangsung pada 9 April 2014. Bawaslu menduga di desa itu tak ada pemungutan suara tetapi mereka mendapati seluruh dokumen pemungutan suara telah tersedia lengkap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.