Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Money Politics", Caleg PDI-P Laporkan Sesama Caleg PDI-P

Kompas.com - 12/04/2014, 16:45 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com -- Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Magelang menerima laporan dugaan politik uang pada Pemilu Legislatif 9 April 2014 lalu. Pelapor adalah Suharyanta, calon anggota legislatif (caleg) PDI Perjuangan nomor urut 1 untuk DPRD Kota Magelang, Dapil Magelang Tengah.

Ketua Panwaslu Kota Magelang Zuchron Arrofi menjelaskan, pelapor datang ke kantor Panwaslu pada Jumat (11/4/2014). Pelapor yang juga adalah Sekretaris DPC PDI-P Kota Magelang itu melaporkan dua caleg dari PDI-P dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk DPRD Kota Magelang, dapil yang sama.

Berdasarkan keterangan pelapor, kata Zuchron, dugaan kecurangan itu terjadi pada 8 April 2014 atau sehari sebelum pencoblosan di Kampung Pusung dan Jaranan, RW 7, 8, dan 9 Kelurahan Rejowinangun Utara, Kecamatan Magelang Tengah.

"Diduga dua caleg dari PDI-P dan PKS itu telah memerintahkan seseorang agar membujuk warga untuk memilih caleg tersebut dengan iming-iming uang Rp 100.000," kata Zuhron, Sabtu (12/4/2014).

Selanjutnya, Zuhron mengaku akan melakukan klarifikasi dengan para saksi yang ditunjuk oleh pelapor. "Kami sudah undang para saksi itu, rencananya hari ini, Sabtu 12 April 2014, tapi mereka belum datang," ucapnya.

Sementara itu, Suharyanta menegaskan akan terus melanjutkan laporan ini demi menegakkan demokrasi dan ideologi Pancasila yang selalu dijunjung PDI-P.

Laporan ini telah menimbulkan gejolak di internal partai karena yang dilaporkan adalah sesama caleg PDI-P. "Gejolak itu pasti ada karena saya melaporkan teman sesama kader PDI-P, tetapi sejauh ini mereka mendukung langkah saya jika memang praktik money politics itu terbukti ada," kata Suharyanta.

Hingga saat ini, Suharyanta didampingi pengacaranya terus berupaya mengumpulkan barang bukti dan saksi-saksi. Dia juga telah memiliki rekaman pengakuan warga yang menerima uang.

Ada pula pernyataan dari beberapa pihak yang menurut Suharyanta adalah tim sukses dari dua caleg yang dilaporkan.

"Bukti yang ada di kami, money politics caleg dari PDI-P dilakukan terhadap 14 orang dan caleg PKS terhadap 60 orang. Kami menerima laporan dari tim sukses mereka sehingga kami yakin itu benar terjadi,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com