Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga NU Jatim Dilarang Golput Saat Pileg

Kompas.com - 02/04/2014, 15:49 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com — Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menyerukan agar warga NU atau nahdiyin tidak "golput" pada pemilihan legislatif (Pileg), 9 April nanti. Karena tidak menggunakan hak pilih saat pileg merupakan bentuk tidak bertanggung jawab seorang warga negara.

"Menggunakan hak pilih hakikatnya keikutsertaan kita menentukan pemimpin, yang dalam pandangan agama adalah wajib. Maka bila dilakukan dengan niat dan cara yang benar termasuk ibadah," kata Ketua PWNU Jawa Timur KH Hasan Mutawakkil Alallah, Rabu (2/4/2014).

Sikap tersebut, kata Mutawakkil, juga sesuai dengan khitah Nahdlatul Ulama tentang politik.

"Dalam berpolitik, warga NU diminta melakukannya secara bertanggung jawab, sehingga akan terbentuk pemerintahan dan negara yang demokratis, konstitusional, dan taat hukum," tambahnya.

Terkait kriteria figur calon legislatif yang harus dipilih, kata Mutawakkil, ada lima spesifikasi yang harus dipenuhi, yakni berakhlak mulia, setia pada Pancasila, jujur dan bertanggung jawab, cerdas, serta memiliki kapabilitas dan cakap. Selain itu, PWNU Jawa Timur juga mengecam apa pun bentuk praktik politik uang dalam pileg nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com