Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sulit Ungkap Motif Pelemparan Granat di Kantor DPS Partai Aceh

Kompas.com - 13/03/2014, 15:04 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Aceh masih berupaya melakukan penyelidikan terhadap kasus pelemparan granat terhadap Kantor Dewan Pimpinan Sagoe (DPS) Partai Aceh. Hingga saat ini, petugas masih kesulitan mengungkap motif di balik aksi tersebut.

Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komjen Pol Suhardi Alius mengatakan, sejumlah saksi yang diduga mengetahui peristiwa tersebut telah diperiksa. Namun, apakah ada motif politik atau tidak di balik peristiwa tersebut, masih belum dapat disimpulkan.

"Nanti setelah hasil pemeriksaan baru kami ketahui," kata Suhardi usai peresmian Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) di Bawaslu, Kamis (13/3/2014).

Menjelang pelaksanaan pemilu, Suhardi mengingatkan, agar semua pihak dapat menjaga keamanan dan ketentraman.

Khusus untuk wilayah Aceh, ia mengatakan, akan meningkatkan upaya pengamanan wilayah. Sehingga nantinya aksi teror serupa dapat diminimalkan.

Sebelumnya diberitakan, kantor DPS Partai Aceh yang terletak di Sagoe, Lueng Bata, Aceh dilempar granat oleh orang tak dikenal, Selasa (12/3/2014) lalu.

Sedikitnya, lima orang saksi telah diperiksa terkait kasus tersebut. Kepala Bagian Penerangan Umum Humas Polri, Kombes Pol Agus Rianto mengatakan, tidak mudah bagi Polri untuk mengidentifikasi pelaku.

Sebab, para saksi yang diperiksa oleh penyelidik tidak melihat pelaku secara langsung saat granat tersebut dilempar. Sehingga, belum diketahui jumlah pelaku dan menggunakan kendaraan jenis apa.

Aksi pelemparan granat di kantor DPS Partai Aceh merupakan aksi teror kesekian kali yang terjadi terhadap peserta Pemilu 2014.

Sebelumnya, posko pemenangan salah seorang calon anggota legislatif DPRD Aceh Utara dari Partai Nasdem, Zubir HT, di Desa Munyee Kunyet, Kecamatan Matang Kuli, Kabupaten Aceh Utara, diberondong tembakan oleh orang tak dikenal. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com