Tak tanggung-tanggung, para calo ini menjual tiket ekonomi dengan kisaran harga mulai Rp 80.000 sampai Rp 125.000.
"Terpaksa beli tiket di calo karena nggak dapat tiket. Ini saya dapat tiket 100 ribu rupiah," jelas Asmaul Husna, salah satu penonton kepada Kompas.com, Senin (3/3/2014).
Asmaul Husna sengaja datang dari Kabupaten Jember untuk melihat tim kebanggan Banyuwangi. "Nginap di rumah saudara di Banyuwangi. Cari tiket di radio sudah habis semua," jelas perempuan yang mengaku mahasiswa ini.
Padahal, tiket ekonomi dijual seharga 50.000, tiket utama 100.000 dan VIP seharga Rp 150.000. "Yang banyak (calo) jual tiket ekonomi, nggak ada yang nawarin tiket utama sama VIP," jelasnya.
Sebelum pertandingan dimulai, ribuan penonton merangsek melewati pintu VIP yang mengakibatkan pintu jebol. Mereka memaksa masuk lewat pintu VIP karena jatah penonton kelas ekonomi sudah penuh dan sesak.
Panitia pelaksana mengaku melepas 12.000 tiket dengan kapasitas penonton duduk sebanyak 10 ribu. Menurut Fandi sekretaris panitia pelaksana, pada H-1 hampir 90 persen tiket ludes terjual.
"Bukan hanya dari Banyuwangi yang nonton, tetapi juga dari kabupaten sekitar seperti Jember, Situbondo, Bondowoso dan juga sebagian dari Bali," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.