Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Ditampar Polisi, Ratusan Orang Datangi Polres

Kompas.com - 30/01/2014, 14:48 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

BONE, KOMPAS.com - Ratusan warga kembali mendatangi Markas Kepolisian Resor Bone, Sulawesi Selatan mempertanyakan tindak lanjut pemukulan yang dilakukan oleh oknum polisi berpangkat Bripka terhadap Andi Arif Salampe (28), Kamis (30/1/2014).

Massa yang tiba di Mapolres sekira pukul 10.00 wita langsung disambut oleh sejumlah perwira polisi. Perwakilan massa kemudian diarahkan ke aula untuk berdialog.

Dalam dialog tersebut mereka mengaku sengaja membawa massa lantaran ada isu bahwa kasus ini tidak akan diproses oleh pihak kepolisian. "Makanya banyak warga resah," kata Andi Sutanto.

Sementara, pihak kepolisian mengaku kasus ini amsih dalam penyelidikan. Pelaku sudah menjalani penahanan berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, meski hasil visum yang dikeluarkan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru menyatakan bahwa tidak ada tanda kekerasan pada pipi korban.

"Kami sudah tahan pelaku walau pun prosesnya masih dalam penyelidikan," kata AKP Ali Tahir, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bone.

Sementara, pihak Propam mengaku masih menunggu hasil penyelidikan pidana dari pihak Reskrim. "Kalau hasil penyelidikan dari Reskrim terbukti melakukan tindak pidana maka secara otomatis tersangka akan dikenalan undang undang disiplin sebagaimana yang berlaku di tubuh kepolisian," kata Aiptu Andi Rahman, Kepala Unit (Kanit) Propam Polres Bone.

Usai menggelar dialog. Perwakilan massa kemudian diantar ke sel tahanan untuk menyaksikan secara langsung pelaku yang tengah menjalani penahanan. Setelah itu, massa menunggalkan Mapolres Bone.

Diberitakan sebelumnya, dalam pertandingan sepakbola yang digelar di Lapangan Maroanging, Kelurahan Maroanging, Kecamatan Subulue, Kamis (23/1/2014) sore berlangsung ricuh.

Terjadi keributan antara suporter dan pihak panitia. Bripka AL yang melalukan pengamanan menampar Andi Arif Salampe hingga akhirnya puluhan keluarga korban mendatangi Mapolres Bone untuk melaporkan kasus penamparan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com