Kebakaran Saat Hujan, Toko Aksesoris Mobil Ludes

Diceritakan Dandy Indrawan (35), salah seorang saksi mata, sekira pukul 16.30 WIB, dirinya melihat kepulan asap hitam di atas toko itu. Dandy yang saat itu berada di toko seberang jalan segera berlari bersama warga menuju lokasi tersebut.

Namun sayang, pagar gerbang toko Patra terkunci sehinga ia bersama warga terpaksa membongkarnya. "Kami kesulitan membuka pintu masuk toko karena ada teralis besi cukup tebal,” ujar Dandy, di lokasi kejadian.

Budiono (55), Ketua RT setempat mengaku tidak mengetahui persis penyebab kebakaran itu. Menurutnya, toko Petra biasanya tutup pukul 16.00 WIB sehingga diperkirakan saat kejadian tidak ada karyawan maupun pemilik toko yang berada di dalam toko.

“Awalnya saya mencium bau ban bekas menyengat sekali dari toko Petra. Pintu gerbang di depan toko sudah tertutup, biasanya jam segitu toko memang sudah tutup,” ujar Budiono.

Tidak lama kemudian, mobil pemadam kebakaran Kota Magelang tiba di lokasi yang berada di jalur utama Magelang - Semarang itu. Petugas pun awalnya kesulitan membuka pintu toko yang terbuat dari besi. Namun akhirnya pintu dibuka paksa dan berhasil memadamkan api.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian yang dialami ditaksir mencapai puluhan juta rupiah mengingat sebagian besar benda yang terbakar adalah aksesoris mobil bernilai mahal.

Sementara itu, Kapolres Magelang Kota, AKBP Tommy Aria Dwianto mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata memang kejadian sekitar pukul 16.30 WIB. Saat kejadian toko sudah dalam keadaan tertutup dan semua pegawai tidak ada di tempat.

"Di dalam toko banyak barang yang sepertinya mudah terbakar dan harganya mahal. Seperti Air Conditioner (AC), tape atau audio mobil, ban mobil dan sebagainya," jelas Tommy yang meninjau langsung ke lokasi  kejadian.

Toko Patra ini, kata Tommy, diketahui milik seorang pengusaha bernama Patra warga Perumahan Armada Estate, Kota Magelang. Setiap hari toko dibuka dari pukul 09.30-16.00 WIB. Hingga saat ini, polisi pun belum dapat memastikan penyebab kebakaran.