Bom molotov pertama dilempar ke rumah Listia (63), warga Dusun Pasekan Lor Balecatur, Gamping, Sleman. Akibat aksi itu pintu rumahnya rusak karena terbakar.
Korban kedua lemparan bom molotov itu adalah angkringan milik Sulastri (50), warga Dusun Nglaran Balecatur Gamping Sleman, sebagian tenda warungnya hangus terbakar. Beberapa gelas yang ditinggal di angkringan pecah dan terlihat hangus.
"Jelas kaget, kejadiannya malam hari," Ujar Listia, Kamis siang.
Dia mengaku heran karena rumahnya menjadi sasaran pelemparan bom molotov karena dia merasa selama ini tidak memiliki musuh ataupun bermasalah dengan siapa pun.
Pihak kepolisian yang mengetahui terjadi aksi bom molotov langsung mendatangi dua lokasi tersebut dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolsek Gamping Kompol Widyanto mengatakan sampai saat ini pihaknya masih menyelidiki aksi teror bom molotov di wilayahnya itu. Penyelidikan itu termasuk mendalami apakah peristiwa-peristiwa itu saling berkaitan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.