Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Korban Kapal Tangker Alami Luka Bakar Parah

Kompas.com - 04/01/2014, 22:31 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis


MANADO, KOMPAS.com - Dua korban kapal tangker MT Sumber Mutiara IX yang meledak dan terbakar di dermaga Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulut mengalami luka bakar cukup parah. Kedua korban tersebut adalah Andre Adam (15) dan Nopriyanto Pilmar.

Kedua korban dibawa ke Manado dengan menggunakan Kapal Cepat KM Express Bahari yang singgah di Tagulandang. Sewaktu diturunkan dari Express Bahari, luka bakar terlihat memenuhi tubuh Andre. Wajahnya bahkan ikut terbakar. Andre sendiri merupakan anak dari salah seorang anak buah kapal (ABK) tangker yang terbakar tersebut. Saat kejadian, Andre ikut menemani ayahnya yang sedang bekerja memompa bahan bakar minyak (BBM) dari kapal ke mobil di dermaga.

Kedua korban harus dirujuk ke rumah sakit di Manado karena minimnya fasilitas di Tagulandang. Selain kedua korban, masih ada dua ABK lainnya yang masih dicari. "Kemungkinan besar keduanya sudah tewas terjebak di dalam kapal," ujar seorang saksi mata, Jimmy Idrak.

Kapolres Sangihe, AKBP Sumitro yang dihubungi lewat telepon dari Manado menjelaskan, dari data yang diperoleh, ada 14 ABK di atas kapal yang mengangkut 700 kiloliter BBM bersubsidi tersebut. Selain Andre dan Nopriyanto, sepuluh ABK lainnya dikabarkan selamat.

Kapal tangker MT Sumber Mutiara IX yang bertolak dari Bitung pada Jumat (3/1/2014) siang, terbakar saat bersandar di dermaga Tagulandang pada Sabtu (4/1/2014) pagi. Menurut sejumlah saksi mata, percikan api berasal dari pompa BBM yang sedang mengisi BBM dari kapal ke mobil di dermaga. Percikan api itu menyebabkan ledakan dahsyat dan memicu kebakaran hebat.

Pemilik kapal Denny Titah kepada Kompas.com menuturkan, kapal itu mengangkut bensin, solar dan minyak tanah bersubsidi yang akan disalurkan di Kabupaten Sitaro dan Kabupaten Talaud. Kini, Denny bersama Tim Basarnas Manado dan Tim Pemadam dari Pertamina sudah menuju ke Tagulandang membantu upaya pemadaman serta pencarian dua korban yang belum diketahui nasibnya tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com