Sejumlah pedagang sempat mengamuk saat puluhan Satpol PP hendak membongkar kios mereka di sekitar eks pasar Bajoe. Mereka menilai, kios tersebut sudah menjadi tempat tinggal. "Saya sudah menjual di pasar Baru dan saya cuma titip saja barang di sini, tapi kenapa mau dibongkar ini rumah saya," teriak Andi Aso sambil menantang petugas.
Puluhan warga lainnya kemudian berbondong bondong menuju lokasi dan mengusir Satpol PP. Sementara aparat kepolisian dan TNI sibuk menenangkan warga yang sudah tersulut emosi. Melihat situasi yang kurang kondusif, puluhan Satpol PP akhirnya memilih meninggalkan lokasi demi menghindari bentrokan fisik. Satpol PP menegaskan bahwa seluruh pedagang harus pindah ke lokasi yang telah disiapkan.
"Kan sudah ada kesepakatan bahwa semua pedagang harus pindah ke pasar Baru, tapi masih ada yang berdagang," kata Andi Amri, Wakil Kepala Satuan (Wakasat) Pol PP Kabupaten Bone.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, relokasi pedagang eks pasar Bajoe ke pasar Baru ditolak para pedagang. Selain karena letak pasar Baru yang disediakan pemerintah jauh dari permukiman penduduk, juga belum ada sarana transportasi di kawasan itu. Sementara pemerintah setempat bersikeras untuk merelokasi para pedang lantaran kerap memacetkan jalur trans Sulawesi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.