Menurut Dahlan, Bupati Garut yang baru harus mampu mengubah paradigma tentang cara memimpin yang baik agar sesuai dengan keinginan zaman sehingga tidak ditinggalkan.
"Itu saja pokoknya, instropeksi bahwa masyarakat itu sudah sangat berbeda. Masyarakat bisa maju sendiri. Kalau bupatinya tidak sesuai keinginan masyarakatnya, ya nanti tidak terlalu berfungsi," kata Dahlan seusai menjalankan shalat Jumat di Masjid Agung Garut, Jumat (20/12/2013) siang.
Perjalanan pemilihan bupati Garut yang berlangsung dua putaran dan berujung sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK) baru-baru ini, kata Dahlan, harus dipahami sebagai dinamika masyarakat dan menjadi catatan bagi bupati terpilih.
"Supaya tahu bahwa masyarakat Garut itu sangat dinamis sekali. Ia (bupati) harus mengikuti dinamika masyarakat," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan pilkada Garut yang diajukan pasangan nomor urut 5 Agus Hamdani - Abdusy Syakur. Dengan demikian, pasangan nomor urut 8, Rudi Gunawan - dr Helmi Budiman yang unggul sangat tipis dari pasangan Akur, yakni 0,62 persen, tinggal menunggu pelantikan pada 23 Januari 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.