Dua Santri di Banyuwangi Hilang Terseret Arus Sungai

Dua korban tenggelam itu adalah Yahya Ubay Dilhaq (13) warga Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng dan Luqman (19) warga Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Muhammad Hendri, sepupu Yayha kepada Kompas.com, Kamis (19/12/2013) menceritakan, saat itu, sepupunya sedang mandi di sungai Kalibaru yang berada di sekitar lingkungan pondok pesantren bersama ketiga kawannya.

"Tiba-tiba saja ada banjir bandang. Ketiga kawannya berhasil menyelamatkan diri dengan berenang menepi, sedangkan Yahya terseret arus," kata Hendri.

Mengetahui salah satu santri terseret arus, Luqman, santri yang juga tercatat sebagai mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Darussalam di lingkungan ponpes setempat, langsung menerjunkan diri ke dalam sungai.

"Ia berniat menyelamatkan sepupu saya, tapi karena arusnya cukup deras, Lukman juga hilang," katanya.

Sementara itu saat di konfirmasi terpisah, Joko Sugeng, juru bicara Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi mengatakan, sudah ada puluhan tim penyelamat yang dikirim untuk mencari kedua korban.

"Pencarian oleh tim sudah dilakukan sejak laporan hilang Rabu sore. Tim juga sudah melakukan penyisiran sepanjang sungai hingga ke hilir. Pencarian akan terus kami lakukan hingga hari Jumat (20/12/2013). Pihak desa juga telah membuka posko pencarian," jelasnya.

Joko Sugeng menduga korban terpeleset batu saat air bandang menerjang.