Menurut Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Senin (16/12/2013), dia membebaskan masyarakat untuk menanam berbagai jenis pohon di lingkungannya.
"Kenapa dinamakan zakat oksigen? karena menanam satu pohon sama saja dengan menzakatkan oksigen. Bisa dibayangkan jika kita sakit dan membutuhkan oksigen di rumah sakit harganya Rp 25.000 per liter. Sedangkan per orang membutuhkan lebih kurang 2.880 liter," kata Bupati Banyuwangi.
Dia berharap, melalui program tersebut penduduk Banyuwangi yang kini mencapai 1,6 juta jiwa bisa mendukungnya dengan cara menanam berbagai jenis pohon di lingkungan rumah, sekolah, atau kantor.
"Kami berharap ini menjadi gerakan ibadah yang berefek besar bagi lingkungan, dan harapannya adalah 5 tahun mendatang ia sudah merasakan manfaatnya," kata Anas.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Arief Setiawan mengungkapkan, inisiasi menanam pohon ini akan dilaksanakan di lokasi-lokasi yang menjadi area publik milik pemda dan lahan fasilitas sosial dan umum yang tersebar di seluruh kecamatan. Termasuk pula ruang terbuka hijau yang dimiliki oleh sekolah, mal, rumah sakit, dan lainnya.
"Ini gerakan yang bisa dilakukan oleh siapa pun. Satu pohon satu orang bisa menyelamatkan lingkungan," ungkap Arief.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.