Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPAD Nunukan: Tak Ada Arsip Soal Tugu Dwikora

Kompas.com - 26/10/2013, 19:48 WIB
Kontributor Nunukan, Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com - Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumen (KPAD) Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara tidak memiliki arsip mengenai situs sejarah Tugu Dwikora dan sejarah berdirinya Kota Nunukan.

Kepala KPAD Kabupaten Nunukan, Susi, mengatakan, minimnya arsip sejarah kota Nunukan disebabkan keberadaan kantor arsip yang baru dioperasikan tahun 2010. “Keberadaan instansi kami baru tahun 2008. Tetapi untuk kearsipannya sendiri diberi operasional tahun 2010,” ujar Susi.

Selain keberadaan KPAD Nunukan yang terhitung baru, sumber daya manusia yang miliki juga belum mumpuni. Demi menunjang kekurangan SDM tersebut, kantor KPAD mengirim tiga staf mereka untuk magang di ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia).

“Kami sudah mau menelusuri sejarah tentang Tugu Dwikora ini, maupun tentang pemekaran Kabupaten Nunukan ini. Mencari sejarah tentu kita akan menemui tokoh tokoh masyarakat. Untuk teknik wawancara dan apa yang kita tanyakan kepada tokph masyarakat kan ada tekniknya. Tokoh masyarakat sendiri kan bisa Bupati, Sekda, dan tokoh masyarakat lain. ANRI sudah merespon, kita segera memulai kegiatan itu,” ujar Susi.

“Kami sering mendapat pertanyaan tentang Tugu Dwikora. Orang melihat Tugu Dwikora, rujukan orang pasti ke kita. Apakah ada cerita cerita tentang Tugu Dwikora maupun cerita cerita atau buku buku tentang Tugu Dwikora. Tapi kami tidak memiliki,” ujar Susi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com