Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud Capres, Pesantren NU Baca Selawat Nariyah 4.441 Kali

Kompas.com - 20/09/2013, 11:17 WIB
Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol

Penulis

PROBOLINGGO, KOMPAS.com — Tak hanya para kiai se-Jawa yang berharap majunya Mahfud MD sebagai calon presiden akan berlangsung sukses. Kalangan pesantren Nahdlatul Ulama juga menyatakan siap membantu mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu untuk menjadi pemenang dalam Pemilihan Presiden 2014.

Salah satunya organisasi Robithotul Ma'ahaid al-Islamiyah (RMI) Nahdlatul Ulama (NU) Kota Probolinggo, Jawa Timur.

Ketua RMI Kota Probolinggo Abdul Azis mengatakan, bantuan riil untuk Mahfud agar terpilih sebagai presiden adalah dengan mengajak semua pesantren untuk membacakan Selawat Nariyah sebanyak 4.441 kali setiap usai shalat maghrib.

"Saya sudah mengimbau kepada 32 pesantren anggota RMI Kota Probolinggo untuk membacakan Selawat Nariyah tiap maghrib, khusus untuk Bapak Mahfud. Kami rindu sosok pemimpin seperti Pak Mahfud," ujar Aziz, Jumat (20/9/2013).

Aziz mengaku mendorong dan mendukung Mahfud sebagai capres karena Mahfud adalah pribadi yang bersih, punya integritas, tegas, profesional, dan berkompeten memimpin umat.

"Bila beliau jadi presiden, hampir dipastikan hukum menjadi panglima dan hukum ditegakkan. Jika hukum tegak, maka akan lahir keadilan. Dari keadilan itulah akan lahir kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," imbuh Aziz, yang juga pengasuh Ponpes Roudlatul Muta'allimin dan Pengurus RMI Jatim ini.

Meski mengaku tak kenal dengan Mahfud secara pribadi, Aziz menyatakan ikhlas menjadi tim sukses Mahfud secara spiritual dan moral. Jaringan pesantren oleh Aziz akan dimaksimalkan untuk Mahfud yang tengah dipertimbangkan PKB untuk diusung menjadi capres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com