Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Puncak-Cianjur Masih Normal

Kompas.com - 04/08/2013, 17:15 WIB
CIANJUR, KOMPAS.com - Jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, memasuki H-4 Lebaran, Minggu (4/8/2013), masih terlihat normal, meskipun volume kendaraan pemudik terus meningkat jumlahnya.
     
Di beberapa titik rawan kemacetan di sepanjang jalur tersebut terlihat sejumlah petugas disiagakan untuk mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi antrean seperti di simpang tiga Hanjawar, Balakang dan Pasar Cipanas.
     
Kasatlantas Polres Cianjur AKP Irwandi membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan memasuki H-4 Lebaran volume kendaraan terlihat  meningkat pada dini hari dan sore menjelang malam.
     
"Siang ini laju kendaraan masih normal, meskipun ada sedikit peningkatan jumlah kendaraan. Namun menjelang sore jumlahnya meningkat hingga dini hari. Sebagian besar pemudik yang melintas dengan jarak sedang," katanya.
     
Dia menjelaskan, tujuan para pemudik dengan jarak sedang tersebut seperti Indramayu, Kuningan Cirebon, hingga Tegal, masih didominasi pemudik yang mengendarai kendaraan roda dua.
     
Hal yang berbeda, menurut Irwandi, terlihat di Jalur Jongol-Cianjur, di mana volume kendaraan sejak dua hari terakhir terus mengalami peningkatan. Pihaknya mencatat dalam satu menit 200 kendaraan jenis roda dua melintas di jalur alternatif tersebut.
     
"Mereka sebagian besar pegawai pabrik yang mudik berombongan dari Bogor dengan berbagai kota tujuan di Jateng dan Jatim. Kami selalu mengimbau agar mereka mentaati peraturan dengan tidak membawa balita dan kelebihan beban," ujarnya.
     
Sementara itu, minimnya tempat peristirahatan di sepanjang jalur Jongol-Cianjur, membuat sejumlah pemudik yang melintas memanfaatkan teras warung dan rumah makan yang tutup untuk beristirahat, sebelum melanjutkan perjalanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com