Berdasarkan keterangan Rio, penumpang asal Makassar, seorang penumpang melompat saat akan memasuki Pelabuhan Tual, Maluku Tenggara, dan seorang lagi melompat saat berlayar dari Tual menuju Dobo.
“Kalau penumpang yang loncat di Tual, katanya sedang sakit malaria, sementara penumpang yang satu lagi, menurut para penumpang memang bunuh diri. Stres terlilit utang, istrinya aja tujuh orang,” kata Rio kepada Kompas.com, Kamis (20/6/2013).
Kejadian ini dibenarkan salah seorang mualim KM Kelimutu yang enggan disebut namanya. Menurut dia, kedua kejadian ini terjadi pada pelayaran hari Rabu (19/6/2013) saat kapal berlayar dari Pelabuhan Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat menuju Pelabuhan Tual, Kabupaten Maluku Tenggara.
“Sekitar satu jam sebelum masuk pelabuhan Tual. Informasinya bahwa penumpang ini mengalami halusinasi,” ujar dia.
Sementara, satu kejadian lagi saat berlayar dari Pelabuhan Tual menuju Pelabuhan Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru. “Kami sempat menghentikan kapal dan melakukan pencarian sekitar satu jam. Tapi setelah beberapa kali berputar tidak berhasil menemukan penumpang yang melompat,” kata dia lagi.
Akibat kejadian ini, jadwal kedatangan kapal penumpang ini mengalami keterlambatan masuk ke Pelabuhan Poumako, Kabupaten Mimika. Dari jadwal semula kapal tiba Kamis pukul 07.00 WIT, terlambat hingga pukul 13.00 WIT.
Saat ini Kapal Motor berkapasitas penumpang 920 orang itu sedang berlayar dari Pelabuhan Agats, Kabupaten Asmat, menuju Pelabuhan Merauke.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.