Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asa Petani Karanganyar Menghadapi Kemarau Panjang

Kompas.com - 20/06/2024, 23:17 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Bantuan pompa dari Kementerian Pertanian (Kementan) yang diserahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan harapan baru bagi petani di Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng).

Pasalnya, bertani di wilayah tersebut tidak mudah karena merupakan sawah tadah hujan

Ketua Kelompok Tani (KT) Guyub Rukun Sangiran Desa Krendowahono, Setu Wibowo menyebut, dalam satu tahun, para petani hanya bisa satu kali panen dengan menghasilkan 8-9 ton per hektar.

Baca juga: Ada Bantuan Pompa untuk Sawah Tadah Hujan, Produksi Padi di Klaten Diharapkan Surplus 163.000 ton

"Memang sulit air, IP (Indeks Performance) satu kali panen yang hasil bagus. Kalau masih ada hujan sedikit dikasih palawija," keluh Setu Wibowo, pada Rabu (19/6/2024).

Keadaan makin sulit saat pompa hasil swadaya para petani terbatas. Mereka harus bergantian menggunakan pompa tersebut. Kondisi ini membuat masa tanam hingga panen di satu wilayah berbeda. 

"Dibantu pompa 4-5 PK hasil swadaya, jadi panen tidak bisa bersamaan karena gantian," jelasnya. 

Tak hanya itu, saat lahan ditanami palawija, para petani pun harus berusaha mencari air. Dia dan petani lain mengakut air dari anak sungai Bengawan Solo dengan ember penyiram tanaman. 

"Angkut air dari sungai sebelah, air sungai mustahil kering. Makanya mengajukan mesin pompa," jelasnya.

Setu berharap setelah mendapatkan bantuan pompa bisa berdampak pada produktivitas sawahnya. Sehingga mampu memberikan kesejahteraan bagi petani dengan hasil panen lebih baik.

"Insyaallah setelah pompa bisa 2-3 kali tanam. Karena dari hasil, lebih baik beras daripada palawija. Tadi pak Jokowi juga bilang, (bantuan) agar panen melimpah," ujarnya.

Kawasan sawah tadah hijau itu sempat ditinjau Presiden Jokowi. Sambil menyerahkan bantuan pompa, Jokowi mengingatkan akan terjadi kekeringan panjang tahun ini. 

"Akan terjadi kekeringan panjang. Di Jateng target kita 9,8 juta ton, dengan pompanisasi kita ingin tambahan 1,3 juta ton," kata Presiden Jokowi saat tinjauan.

Bantuan pompa air ini akan diberlakukan di sejumlah wilayah Indonesia. Khusus untuk Jateng, akan dibagikan 4.300 unit pompa berjenis 8,5 Pk dan 18 PK. 

Sedangkan, alokasi pompa air untuk Kabupaten Karanganyar berjumlah 61 unit. Pompa itu akan dipergunakan petani untuk mengatasi kekeringan saat musim kemarau datang. 

"Kita harapkan terjadinya kekeringan panjang yang sudah kita perkirakan lewat BMKG ditutup dengan pengolahan manajemen seperti ini. Water management sangat penting," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mengintip Rencana Koalisi Besar Pilkada Solo 2024, Lawan PDI-P?

Mengintip Rencana Koalisi Besar Pilkada Solo 2024, Lawan PDI-P?

Regional
Komnas HAM Sebut Satgas TPPO di Indonesia Belum Efektif, Ini Penyebabnya

Komnas HAM Sebut Satgas TPPO di Indonesia Belum Efektif, Ini Penyebabnya

Regional
BNN Magelang Rehabilitasi 30 Pengguna Narkoba, Didominasi Pelajar

BNN Magelang Rehabilitasi 30 Pengguna Narkoba, Didominasi Pelajar

Regional
Beroperasi di Semarang, Jakarta dan Medan, Pelaku Judi Online Ini Untung Rp 15 Miliar Per Bulan

Beroperasi di Semarang, Jakarta dan Medan, Pelaku Judi Online Ini Untung Rp 15 Miliar Per Bulan

Regional
Kerjasama dengan Pengusaha Seret, Pemerintah Ubah Pola Pembayaran Kerja Sama

Kerjasama dengan Pengusaha Seret, Pemerintah Ubah Pola Pembayaran Kerja Sama

Regional
Potongan Kaki Manusia Ditemukan di Pantai Marina Semarang, Diduga Ada Tindakan Kriminal

Potongan Kaki Manusia Ditemukan di Pantai Marina Semarang, Diduga Ada Tindakan Kriminal

Regional
Melihat Masjid Agung Jawa Tengah di Magelang, Bakal Diresmikan Jokowi

Melihat Masjid Agung Jawa Tengah di Magelang, Bakal Diresmikan Jokowi

Regional
5 Fakta Kasus Ibu dan Ayah Tiri Kubur Balita di Samping Rumah, Berawal dari Air Minum Tumpah

5 Fakta Kasus Ibu dan Ayah Tiri Kubur Balita di Samping Rumah, Berawal dari Air Minum Tumpah

Regional
Seorang Pelajar Tewas setelah Motornya Menabrak Pohon di TTU

Seorang Pelajar Tewas setelah Motornya Menabrak Pohon di TTU

Regional
Kades Brebes Korupsi Dana Desa Rp 977 Juta, Judi 'Online' Jadi Modusnya

Kades Brebes Korupsi Dana Desa Rp 977 Juta, Judi "Online" Jadi Modusnya

Regional
Cerita Ibu di Sumut Jadi Korban Penipuan hingga Rp 4 Miliar, 3 Anaknya Dijanjikan Masuk Akpol dan TNI

Cerita Ibu di Sumut Jadi Korban Penipuan hingga Rp 4 Miliar, 3 Anaknya Dijanjikan Masuk Akpol dan TNI

Regional
Rumah Pensiun Jokowi di Colomadu Karanganyar Mulai Dibangun

Rumah Pensiun Jokowi di Colomadu Karanganyar Mulai Dibangun

Regional
Razia Hotel dan Indekos di Kebumen, 17 Pasangan Tak Resmi Ditangkap, 3 di Antaranya Pelajar

Razia Hotel dan Indekos di Kebumen, 17 Pasangan Tak Resmi Ditangkap, 3 di Antaranya Pelajar

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
4 Jaringan Narkoba Ditangkap di Lampung, Barang Bukti Ratusan Kilogram Sabu

4 Jaringan Narkoba Ditangkap di Lampung, Barang Bukti Ratusan Kilogram Sabu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com