PADANG, KOMPAS.com - Tim tanggap darurat bencana Universitas Andalas Padang turun ke lokasi bencana banjir lahar di Sungai Batang Anai, Padang Pariaman, Sumbar.
Sungai Batang Anai merupakan salah satu sungai yang berhulu ke Gunung Marapi sehingga terdampak banjir lahar dingin yang terjadi Sabtu (11/5/2024).
Mantan Rektor Unand yang saat ini menjabat Wakil Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Werry Darta Taifur mengatakan, selain logistik, korban bencana membutuhkan sejumlah peralatan.
Baca juga: Ribuan Mahasiswa dan Warga Doa Bersama untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar
"Ada sejumlah peralatan yang dibutuhkan di antaranya genset, pompa air, mesin cuci, tenda, lampu sorot, kabel, dan lainnya," kata Werry kepada Kompas.com, Senin (20/5/2024) di Padang.
Werry menyebutkan, tim tanggap darurat Unand telah turun ke lokasi bencana seperti di Agam, Tanah Datar, Padang Panjang, dan Padang Pariaman, 17-18 Mei 2024.
"Tim ini turun membantu korban sekaligus menginventarisir kebutuhan korban bencana," kata Werry.
Baca juga: Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang
Menurut Werry, masyarakat aliran Sungai Batang Anai, Padang Pariaman luput dari perhatian bencana. Padahal, masyarakat di sana terdampak musibah tersebut.
Selain itu, masyarakat perbatasan dengan Padang Panjang yaitu Kayu Tanam, Padang Pariaman, dan sekitarnya terdampak secara ekonomi akibat putusnya akses jalan nasional Padang-Pekanbaru di Lembah Anai.
"Mereka secara ekonomi sangat terdampak. UMKM sepanjang Kayu Tanam yang menjual makanan khas tidak lagi jual beli. Omzetnya menurun drastis," tutur Werry.
Jalur Kayu Tanam, kata Werry, menjadi jalur mati yang tidak dilewati kecuali masyarakat setempat.
Padahal sebelum bencana, kawasan itu sangat ramai dikunjungi dan perputaran uang cukup tinggi.
"Untuk itu kita berharap akses jalan nasional Padang-Pekanbaru itu segera selesai diperbaiki," jelas Werry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.