Cegah Darurat Pangan, Petani di Sikka Diberi Bantuan 15 Unit Traktor dan 81 Mesin Pompa Air

SIKKA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) berupa 15 unit traktor dan 81 pompa air kepada para petani.

Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Penjabat Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera kepada perwakilan kelompok tani di Kantor Dinas Pertanian Sikka, Rabu (12/6/2024).

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, Yohanes Emil Satriawan menerangkan, bantuan tersebut diberikan kepada 81 kelompok tani yang tersebar di kecamatan Magepanda, Alok Barat, Alok, dan Alok Timur.

"Untuk bantuan pompa disalurkan secara merata di 81 kelompok, sementara traktor hanya untuk kelompok tani yang ada sawah," ujar Satriawan kepada Kompas.com di Maumere, Rabu.

Baca juga: Pilkada 2024, KPU Sikka Ingatkan PPK dan PPS Kerja Sesuai Aturan

Satriawan menjelaskan, selain untuk perluasan areal tanam, bantuan yang diberikan itu dalam upaya penanganan dan pengendalian darurat pangan.

Oleh sebab itu harus dimanfaatkan secara baik guna meningkatkan produktivitas pertanian.

"Ini tidak boleh dijual. Karena nanti dalam pelaksanaannya akan didampingi penyuluh dan Babinsa yang ada di desa. Ini sesuai MoU Kementerian Pertanian dan Panglima TNI," ujar dia.

Baca juga: Caleg Terpilih di Sikka Maju Pilkada 2024, Digandeng Mantan Bupati

Ketua Kelompok Tani Sinar Ilimodo, Desa Magepanda, Kecamatan Magepanda, Pit Paji menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemkab Sikka.

Pit mengungkapkan, selama setahun terakhir produktivitas pertanian menurun. Selain karena hujan yang tidak menentu, juga ketiadaan mesin penyedot air.

"Dengan bantuan alsintan ini tentu sangat membantu para petani. Kami berharap ke depan selalu ada pendampingan dari dinas pertanian," ujarnya.