SORONG, KOMPAS.com- Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad membantah pernyataan Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang terkait hilangnya batu pertama yang diletakkan untuk menandai dimulainya pembangunan kantor gubernur.
Batu pertama pembangunan pusat pemerintahan Provinisi Papua Barat Daya itu diletakkan oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin pada Juli 2023 di kawasan Stadion Wombik Kilometer 16 Sorong, Papua Barat Daya.
Baca juga: Ketika Mendagri Minta Maaf karena Kinerja Pj Gubernur Papua Barat Daya...
"Itu tidak benar kalau dikatakan batu itu hilang. Tetapi batu itu kita simpan bahkan batu dan alat menempelkan semen yang dipegang Wapres kami simpan. Batu itu akan diletakkan saat monumennya dibangun semacam tugu sebagai tanda peletakan awal pembangunan," kata Musa'ad saat ditemui, Rabu (12/6/2024).
Menurutnya batu tersebut disimpan karena dikhawatirkan akan diambil oleh orang tak bertanggung jawab.
"Pembagunannya kan belum jelas kalau kita tinggalkan batu di situ kita khawatir nanti hilang jadi kita amankan, bukan hilang," tandas dia.
Baca juga: Kinerjanya Disentil Junimart Girsang, Pj Gubernur Papua Barat Daya: Silakan Tanya ke Rakyat
Musa'ad meminta Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang datang melihat sendiri untuk membuktikan.
"Kita bekerja dengan tanggung jawab penuh sebagai penjabat gubernur, saya sudah 30 tahun bekerja sebagai akademisi, sebagai birokrat jadi saya tahu apa yang harus saya lakukan," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Junimart Girsang menyentil kinerja Musa’ad sebagai Pj Gubernur Papua Barat Daya yang dinilai sangat kurang. Dia juga menyinggung soal peletakan batu pertama.
“Mohon maaf tidak bisa dipertahankan, sangat mempermalukan bangsa dan negara, sangat mempermalukan Presiden Jokowi juga. Bagaimana mungkin untuk hal-hal yang peletakan batu itu bersifat sejarah, peletakan batu pertama itu batunya tidak kelihatan. Wakil Presiden meresmikan tentang ibu kota pemerintahan, yang notabene kantor gubernur, batunya hilang, dan sama sekali tidak ada progres sedikit pun di sana,” kata Junimart kepada Mendagri Tito Karnavian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.