Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah soal Hilangnya Batu Pertama Pembangunan Gedung, Pj Gubernur Papua Barat Daya: Disimpan Khawatir Dicuri

Kompas.com - 12/06/2024, 17:45 WIB
Maichel,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com- Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad membantah pernyataan Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang terkait hilangnya batu pertama yang diletakkan untuk menandai dimulainya pembangunan kantor gubernur.

Batu pertama pembangunan pusat pemerintahan Provinisi Papua Barat Daya itu diletakkan oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin pada Juli 2023 di kawasan Stadion Wombik Kilometer 16 Sorong, Papua Barat Daya.

Baca juga: Ketika Mendagri Minta Maaf karena Kinerja Pj Gubernur Papua Barat Daya...

"Itu tidak benar kalau dikatakan batu itu hilang. Tetapi batu itu kita simpan bahkan batu dan alat menempelkan semen yang dipegang Wapres kami simpan. Batu itu akan diletakkan saat monumennya dibangun semacam tugu sebagai tanda peletakan awal pembangunan," kata Musa'ad saat ditemui, Rabu (12/6/2024).

Menurutnya batu tersebut disimpan karena dikhawatirkan akan diambil oleh orang tak bertanggung jawab.

"Pembagunannya kan belum jelas kalau kita tinggalkan batu di situ kita khawatir nanti hilang jadi kita amankan, bukan hilang," tandas dia.

Baca juga: Kinerjanya Disentil Junimart Girsang, Pj Gubernur Papua Barat Daya: Silakan Tanya ke Rakyat

Musa'ad meminta Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang datang melihat sendiri untuk membuktikan.

"Kita bekerja dengan tanggung jawab penuh sebagai penjabat gubernur, saya sudah 30 tahun bekerja sebagai akademisi, sebagai birokrat jadi saya tahu apa yang harus saya lakukan," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Junimart Girsang menyentil kinerja Musa’ad sebagai Pj Gubernur Papua Barat Daya yang dinilai sangat kurang. Dia juga menyinggung soal peletakan batu pertama.

“Mohon maaf tidak bisa dipertahankan, sangat mempermalukan bangsa dan negara, sangat mempermalukan Presiden Jokowi juga. Bagaimana mungkin untuk hal-hal yang peletakan batu itu bersifat sejarah, peletakan batu pertama itu batunya tidak kelihatan. Wakil Presiden meresmikan tentang ibu kota pemerintahan, yang notabene kantor gubernur, batunya hilang, dan sama sekali tidak ada progres sedikit pun di sana,” kata Junimart kepada Mendagri Tito Karnavian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hutan Adat Rusak, Warga Papua Minta Perusahaan Salatiga Bertanggung Jawab

Hutan Adat Rusak, Warga Papua Minta Perusahaan Salatiga Bertanggung Jawab

Regional
OB Tak Sengaja Injak Gas, Honda Brio Tabrak Pintu Kaca Showroom hingga Pecah

OB Tak Sengaja Injak Gas, Honda Brio Tabrak Pintu Kaca Showroom hingga Pecah

Regional
Kasus Wanita Terjatuh dari Lantai 3 Tempat Gim di Pontianak, Jarak 'Treadmill' dan Jendela Hanya 60 Cm

Kasus Wanita Terjatuh dari Lantai 3 Tempat Gim di Pontianak, Jarak "Treadmill" dan Jendela Hanya 60 Cm

Regional
Pemkot Sukabumi Gelar Pertemuan Bahas Kematian Bayi Setelah Imunisasi, Orangtua Diminta Ajukan Otopsi

Pemkot Sukabumi Gelar Pertemuan Bahas Kematian Bayi Setelah Imunisasi, Orangtua Diminta Ajukan Otopsi

Regional
Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Kebumen Terungkap, Pelaku Mengaku Sakit Hati

Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Kebumen Terungkap, Pelaku Mengaku Sakit Hati

Regional
Menjual di Bawah Harga Pasaran, Pengoplos Gas Bersubsidi Masih Bisa Raup Rp 3 Miliar

Menjual di Bawah Harga Pasaran, Pengoplos Gas Bersubsidi Masih Bisa Raup Rp 3 Miliar

Regional
Ibu di Palembang Tewas Ditabrak Lari Truk Pengangkut Tanah

Ibu di Palembang Tewas Ditabrak Lari Truk Pengangkut Tanah

Regional
Ditemukan Tewas dengan Leher Terlilit Kain, Bayi di Sragen Diduga Korban Pembunuhan

Ditemukan Tewas dengan Leher Terlilit Kain, Bayi di Sragen Diduga Korban Pembunuhan

Regional
Bunuh dan Buang Bayi di Tong Sampah, Mahasiswi Magelang Ini Melahirkan Sendirian di Kamarnya

Bunuh dan Buang Bayi di Tong Sampah, Mahasiswi Magelang Ini Melahirkan Sendirian di Kamarnya

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Remaja 13 Tahun Diduga Dicabuli 26 Pria di Baubau Sultra, Lapor Polisi Sejak Sebulan Lalu

Remaja 13 Tahun Diduga Dicabuli 26 Pria di Baubau Sultra, Lapor Polisi Sejak Sebulan Lalu

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Alasan Pelaku Pembunuh Ayah Kandung di Kebumen Kabur ke Hutan

Alasan Pelaku Pembunuh Ayah Kandung di Kebumen Kabur ke Hutan

Regional
Gara-gara Judi online, Ojol di Semarang Bunuh Diri, Sempat Kirim Pesan ke Istri yang Baru Melahirkan

Gara-gara Judi online, Ojol di Semarang Bunuh Diri, Sempat Kirim Pesan ke Istri yang Baru Melahirkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com