Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangdam XVIII/Kasuari Pastikan Pemilu di Papua Barat dan Papua Barat Daya Aman dan Kondusif

Kompas.com - 01/02/2024, 15:26 WIB
Maichel,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI IIyas Alamsyah memastikan kondisi keamanan menjelang Pemilu pada 14 Februari 2024 di Wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya aman dan kondusif.

Hal itu diungkapkan pangdam ketika memimpin apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan TNI pada pengamanan Pemilu 2024 di Alun-alun Aimas Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Kamis (1/2/2024).

Baca juga: 771 ASN Papua Barat Diperiksa soal Kasus Pemalsuan Dokumen CPNS

"Saya menyatakan secara umum bahwa daerah Papua Barat dan Papua Barat Daya dalam keadaan aman."

"Jadi masyarakat saya minta tanggal 14 Februari jangan ragu datang ke tempat pengugutan suara (TPS) untuk mempergunakan hak memberikan suaranya yang berkelanjutan lima tahun ke depan," kata IIyas.

Pangdam menyebutkan jumlah personil TNI yang terlibat dalam pengamanan Pemilu sebanyak 5.051 untuk membantu kepolisian yang terdiri dari Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.

Meski demikian, jelang Pemilu aman dan kondusif Pangdam mengakui pihak KPU dan Bawaslu dalam setiap pertemuan sudah melakukan pemetaan ancaman terhadap Pemilu.

" Saya kira sudah ada ya soal daerah pemetaan dan itu yang menjelaskan berdasarkan indeks rawan itu ada di Bawaslu," ujar Pangdam.

Baca juga: Konflik Intan Jaya Papua, Warga Sipil Ditembak dan Ratusan Orang Mengungsi

Ditanya soal netralitas TNI dalam Pemilu 2024, Pangdam meminta masyarakat apabila melihat ada oknum TNI yang terlibat segera melaporkan ke posko Polisi Militer.

"Netralitas TNI itu sudah jelas ada lima poin yakni tidak boleh memihak, tidak boleh membantu, tidak boleh mengarahkan apabila ingin menjadi caleg harus resign dulu."

"Apabila dilanggar ada sanksi administrasi berdasarkan penyidikan akan mendapat hukuman pidana," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com