Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Cegah Demam Berdarah, Ketua TP-PKK Kediri Ajak Ratusan Kader Kerja Bakti Bersihkan Lingkungan

Kompas.com - 11/06/2024, 15:18 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Kediri, Eriani Annisa mengajak ratusan kader melakukan kerja bakti serentak sebagai upaya mencegah penyebaran penyakit demam berdarah.

“Kami menjaga kebersihan lingkungan (salah satunya) untuk mencegah kemungkinan penyebaran demam berdarah,” katanya di Sumber Sirah, Desa Krekep, Kecamatan Gurah, Rabu (5/6/2024).

Dia mengatakan itu dalam peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-52 tahun 2024 yang diikuti lebih dari 200 kader PKK di Kabupaten Kediri.

Perempuan yang akrab disapa Mbak Cicha itu mengatakan, selain menjadi ajang silaturahmi, kegiatan kerja bakti tersebut juga merupakan upaya gerakan pemberdayaan keluarga.

Dalam hal ini, TP-PKK Kediri mendorong masyarakat menerapkan kebersihan lingkungan.

Baca juga: Kebakaran Jembatan Brawijaya Kediri, Pemkot Kediri Pastikan Struktur Jembatan Masih Aman

Istri dari Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana itu menyebutkan, gerakan pemberdayaan keluarga sangat diperlukan untuk membangkitkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan. 

Oleh karenanya, Mbak Cicha mengajak masyarakat senantiasa rutin menjaga perilaku hidup sehat.

“Harapannya masyarakat bisa melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat secara rutin dengan menjaga kelestarian lingkungan,” ajaknya dalam siaran pers.

Di sela-sela kerja bakti itu, Mbak Cicha turut mengapresiasi pengelolaan Desa Wisata Sumber Sirah Desa Krekep yang sampai saat ini terus dikembangkan. 

Terlebih, kelestarian lingkungan di desa tersebut masih terjaga yang ditandai adanya empat sumber mata air.

Baca juga: Dorong Usah UMKM Berkembang, Bupati Kediri Minta Pelaku Usaha Urus Perizinan

“Bagus, ya, saya lihat ada empat sumber dan sekarang sudah mulai dipakai untuk kegiatan outbond dan anak-anak berekreasi ke sini. Semoga bisa terus berlanjut wisatanya dan semakin ramai pengunjungnya,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Kerja (Pokja) I TP-PKK Kabupaten Kediri Dyah Saktiana mengatakan, kegiatan kerja bakti tersebut merupakan wujud konsistensi dari kelompok penggerak keluarga dalam menggelar program yang berdampak bagi masyarakat.

“Peringatan HKG ini memang diisi dengan kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat dan diinisiasi Mbak Cicha yang sangat peduli terkait masalah-masalah sosial maupun lingkungan,” ujarnya.

Nana menambahkan, potensi desa wisata Sumber Sirah dikelola Pemerintah Desa Krekep melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). 

Dia berharap, potensi desa dapat terus dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan desa dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Baca juga: Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pemkot Sukabumi Gelar Pertemuan Bahas Kematian Bayi Setelah Imunisasi, Orangtua Diminta Ajukan Otopsi

Pemkot Sukabumi Gelar Pertemuan Bahas Kematian Bayi Setelah Imunisasi, Orangtua Diminta Ajukan Otopsi

Regional
Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Kebumen Terungkap, Pelaku Mengaku Sakit Hati

Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Kebumen Terungkap, Pelaku Mengaku Sakit Hati

Regional
Menjual di Bawah Harga Pasaran, Pengoplos Gas Bersubsidi Masih Bisa Raup Rp 3 Miliar

Menjual di Bawah Harga Pasaran, Pengoplos Gas Bersubsidi Masih Bisa Raup Rp 3 Miliar

Regional
Ibu di Palembang Tewas Ditabrak Lari Truk Pengangkut Tanah

Ibu di Palembang Tewas Ditabrak Lari Truk Pengangkut Tanah

Regional
Ditemukan Tewas dengan Leher Terlilit Kain, Bayi di Sragen Diduga Korban Pembunuhan

Ditemukan Tewas dengan Leher Terlilit Kain, Bayi di Sragen Diduga Korban Pembunuhan

Regional
Bunuh dan Buang Bayi di Tong Sampah, Mahasiswi Magelang Ini Melahirkan Sendirian di Kamarnya

Bunuh dan Buang Bayi di Tong Sampah, Mahasiswi Magelang Ini Melahirkan Sendirian di Kamarnya

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Remaja 13 Tahun Diduga Dicabuli 26 Pria di Baubau Sultra, Lapor Polisi Sejak Sebulan Lalu

Remaja 13 Tahun Diduga Dicabuli 26 Pria di Baubau Sultra, Lapor Polisi Sejak Sebulan Lalu

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Alasan Pelaku Pembunuh Ayah Kandung di Kebumen Kabur ke Hutan

Alasan Pelaku Pembunuh Ayah Kandung di Kebumen Kabur ke Hutan

Regional
Gara-gara Judi online, Ojol di Semarang Bunuh Diri, Sempat Kirim Pesan ke Istri yang Baru Melahirkan

Gara-gara Judi online, Ojol di Semarang Bunuh Diri, Sempat Kirim Pesan ke Istri yang Baru Melahirkan

Regional
Takut KKB, 1.883 Warga Distrik Bibida Paniai Mengungsi

Takut KKB, 1.883 Warga Distrik Bibida Paniai Mengungsi

Regional
Penyebab 36 Jemaah Haji Asal Jateng DIY Meninggal di Tanah Suci

Penyebab 36 Jemaah Haji Asal Jateng DIY Meninggal di Tanah Suci

Regional
Program 'Si-Manis Mart' Digelar untuk Tekan Laju Inflasi di Jateng

Program "Si-Manis Mart" Digelar untuk Tekan Laju Inflasi di Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com