Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Ajukan 5 Warisan Dokumenter ke UNESCO, Salah Satunya Arsip Tari Khas Mangkunegaran

Kompas.com - 10/06/2024, 15:20 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) mengajukan lima warisan dokumenter atau documentary heritage ke UNESCO.

Kelima warisan dokumenter itu antara lain, arsip Kartini dan perjuangan gender, arsip pembentukan ASEAN, arsip Hamzah Mansuri, tari khas Mangkunegaran, dan Sanghyang Siksa Kandang Karesian.

Plt Kepala ANRI, Imam Gunarto mengatakan, kelima arsip warisan dokumenter itu sudah diajukan ke UNESCO.

Baca juga: Menilik Temporary Tattoo, Tren Anak Muda Semarang Populerkan Seni Tato

Imam menambahkan, baru tahun ini Indonesia mendapatkan jatah lima wisaran dokumentar untuk diajukan ke UNESCO. Biasanya, setiap negara hanya mendapat jatah dua warisan dokumenter untuk diajukan.

"Mudah-mudahan di akhir tahun atau awal tahun diumumkan. Kalau Indonesia bisa mengajukan keren banget. Karena ini belum pernah terjadi setahun lima. Padahal jatahnya cuma dua," kata Imam di Solo, Jawa Tengah, Senin (10/6/2024).

Imam menerangkan, untuk arsip tari khas Mangkunegaran ini berisi cengkok tari. Arsip 1.000 halaman itu merupakan karya KGPAA Mangkunegara IV.

"Arsip ini tulisan campuran ada huruf Jawa," ungkap dia.

Dikatakan Imam, sebelum naskah diajukan terlebih dahulu diregister sebagai memori kolektif bangsa. Kemudian diteliti oleh dewan pakar.

"Nanti dicek. Kalau signifikansinya Asia Pasifik dia diajukan sebagai Memory of the World Asia Pasifik. Kalau signifikansinya internasional ya ke Paris," kata Imam.

Imam menyatakan, kelima arsip warisan dokumenter tersebut semuanya baru diajukan tahun ini.

"Semua baru diajukan. Pernah kita mengajukan beberapa kali kalau tidak salah Babat Diponegoro atau Negarakertagama. Itu tidak sekali jadi nunggu 13 tahun," terang Imam.

Lebih jauh, Imam menerangkan, tahun lalu Indonesia mengajukan tiga warisan dokumenter ke UNSECO.

Ketiga warisan dokumenter tersebut diterima sebagai sebagai Memory of the World for Asia and Pasific.

"Ada arsip Indarung I Semen Padang, arsip penelitian gula dan naskah Tambo Imam Bonjol," ungkap Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terungkap, Temuan 9,5 Kg Sabu dan 9.000 Butir Pil Ekstasi di Bengkalis

Terungkap, Temuan 9,5 Kg Sabu dan 9.000 Butir Pil Ekstasi di Bengkalis

Regional
Tokoh Pendiri Provinsi Belitung Meninggal di Mekkah

Tokoh Pendiri Provinsi Belitung Meninggal di Mekkah

Regional
Pemprov Kepri: Calon Kepala Daerah Petahana Wajib Cuti 60 Hari

Pemprov Kepri: Calon Kepala Daerah Petahana Wajib Cuti 60 Hari

Regional
Polisi Bangka Barat Gagalkan Penyelundupan 4 Ton Timah Ilegal

Polisi Bangka Barat Gagalkan Penyelundupan 4 Ton Timah Ilegal

Regional
Sampah Menumpuk di Jalan, Bupati Pemalang Sebut Ada Pegawai DLH yang Lakukan Sabotase

Sampah Menumpuk di Jalan, Bupati Pemalang Sebut Ada Pegawai DLH yang Lakukan Sabotase

Regional
Terdesak Biaya Sekolah Anak, Pria 34 Tahun Maling di Rumah Tetangga

Terdesak Biaya Sekolah Anak, Pria 34 Tahun Maling di Rumah Tetangga

Regional
Melihat Pernikahan Adat Jawa di Candi Borobudur, Pengantin Dikirab Bregada Sebelum Ijab Kabul

Melihat Pernikahan Adat Jawa di Candi Borobudur, Pengantin Dikirab Bregada Sebelum Ijab Kabul

Regional
Gulo Puan, Kuliner Langka Kegemaran Bangsawan Palembang

Gulo Puan, Kuliner Langka Kegemaran Bangsawan Palembang

Regional
Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Basis Satu Data Penting untuk Sukseskan Program Pemerintah

Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Basis Satu Data Penting untuk Sukseskan Program Pemerintah

Regional
Kuras Sumur, Pria di Cilacap Tewas

Kuras Sumur, Pria di Cilacap Tewas

Regional
International Tour de Banyuwangi Kembali Digelar, Diikuti 20 Tim dari 9 Negara

International Tour de Banyuwangi Kembali Digelar, Diikuti 20 Tim dari 9 Negara

Regional
Tunggu Putusan Pengadilan, Pemkot Jambi Siapkan Anggaran untuk SDN 212

Tunggu Putusan Pengadilan, Pemkot Jambi Siapkan Anggaran untuk SDN 212

Regional
Putrinya Jatuh dari Lantai 3 Tempat Gim di Pontianak, Selamet: Saya Sudah Kayak Orang Gila...

Putrinya Jatuh dari Lantai 3 Tempat Gim di Pontianak, Selamet: Saya Sudah Kayak Orang Gila...

Regional
Cegah Jebol Berulang, Proyek Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Gunakan Struktur 'Retaining Wall'

Cegah Jebol Berulang, Proyek Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Gunakan Struktur "Retaining Wall"

Regional
Kronologi Anak Bunuh Ayah Kandung di Kebumen, Motifnya Sakit Hati

Kronologi Anak Bunuh Ayah Kandung di Kebumen, Motifnya Sakit Hati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com