Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi ITB Joki CPNS Kejaksaan, Anak ASN di Pemprov Lampung

Kompas.com - 07/06/2024, 13:35 WIB
Tri Purna Jaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Salah satu tersangka kasus joki CPNS Kejaksaan 2023 disebut adalah anak dari seorang PNS di Pemerintah Provinsi Lampung.

Bahkan, informasi yang beredar, PNS tersebut memiliki jabatan sebagai kepala di salah satu dinas di lingkungan Pemprov Lampung.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Komisaris Besar Umi Fadilah pun memberikan penjelasan atas kabar itu.

Menurut Umi, satu dari enam tersangka yang berkasnya telah dilimpahkan ke kejaksaan adalah anak dari seorang ASN di Pemprov Lampung.

Baca juga: Mahasiswi ITB Joki Seleksi CPNS di Lampung Jadi Tersangka, tapi Tak Ditahan

Tersangka itu adalah RDS (20), mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) yang ditangkap saat pelaksanaan Computer Assisted Test (CAT) CPNS Kejaksaan 2023 di Bandar Lampung pada 11 November 2023 lalu.

"Benar, ayahnya PNS di (Pemerintah) Provinsi (Lampung)," kata Umi melalui pesan WhatsApp, Jumat (7/6/2024).

Tetapi, terkait informasi soal jabatan dari orangtua RDS yang disebutkan sebagai kepala dinas, Umi mengaku tidak mengetahui secara detail.

"Informasi hanya ASN di Pemprov Lampung," kata Umi singkat.

Lalu, Kompas.com berupaya melakukan verifikasi dan konfirmasi ke Pemprov Lampung.

Baca juga: Mahasiswi ITB Jadi Joki CPNS untuk 2 Peserta, Jumat Kabur Usai Tak Lolos Verifikasi, Senin Beraksi Lagi

Namun, Kepala Dinas Kominfo Saefullah dan Sekda Lampung Fahrizal Darminto belum merespons saat dihubungi.

Diketahui, enam tersangka kasus joki CPNS Kejaksaan diserahkan ke pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung.

Penyelidikan dan penyidikan kasus ini memakan waktu hampir tujuh bulan sejak perjokian itu terungkap pada November 2023 lalu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelapkan Uang Arisan 'Online' Puluhan Juta, Selebgram Wanita Ini Ditangkap Polisi

Gelapkan Uang Arisan "Online" Puluhan Juta, Selebgram Wanita Ini Ditangkap Polisi

Regional
LBH Padang Duga Saksi Kunci Kematian Siswa SMP di Sungai Telah Diintimidasi

LBH Padang Duga Saksi Kunci Kematian Siswa SMP di Sungai Telah Diintimidasi

Regional
Dikira 'Bom-boman' dan Cicipi Granat, Pria di Garut Terluka Parah Terkena Ledakan

Dikira "Bom-boman" dan Cicipi Granat, Pria di Garut Terluka Parah Terkena Ledakan

Regional
Carut Marut PPDB di Lampung, Nilai Calon Siswa SMA Unggulan Diduga Di-'mark Up'

Carut Marut PPDB di Lampung, Nilai Calon Siswa SMA Unggulan Diduga Di-"mark Up"

Regional
3 Tempat Judi Online di Purwokerto Digerebek, 11 Orang Jadi Tersangka dan 1 Buron

3 Tempat Judi Online di Purwokerto Digerebek, 11 Orang Jadi Tersangka dan 1 Buron

Regional
319 Jemaah Haji Kloter I Balikpapan Tiba di Bandara SAMS Sepinggan

319 Jemaah Haji Kloter I Balikpapan Tiba di Bandara SAMS Sepinggan

Regional
Jadi Simbol Keberjanjutan Pengabdian, 264 Kades di Kabupaten Blora Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan

Jadi Simbol Keberjanjutan Pengabdian, 264 Kades di Kabupaten Blora Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan

Regional
Polisi Tangkap 10 Pelaku Judi Slot dan Sabung Ayam di Nagan Raya

Polisi Tangkap 10 Pelaku Judi Slot dan Sabung Ayam di Nagan Raya

Regional
Dana Inpres Belum Cair, Jalan Kendawangan-Ketapang Kalbar Tak Kunjung Diperbaiki

Dana Inpres Belum Cair, Jalan Kendawangan-Ketapang Kalbar Tak Kunjung Diperbaiki

Regional
Diusulkan Dampingi Bobby di Pilkada Sumut, Golkar Solo: Sekar Tandjung di Solo

Diusulkan Dampingi Bobby di Pilkada Sumut, Golkar Solo: Sekar Tandjung di Solo

Regional
Stunting Jadi Ancaman, 25 Jamban Dibangun di Teluk Naga

Stunting Jadi Ancaman, 25 Jamban Dibangun di Teluk Naga

Regional
Tak Terima Ditegur Minum Tuak, Kakak Aniaya Adik di Lombok Timur

Tak Terima Ditegur Minum Tuak, Kakak Aniaya Adik di Lombok Timur

Regional
Sejumlah Pejabat Ketahuan Titipkan Anak di PPDB Kota Semarang

Sejumlah Pejabat Ketahuan Titipkan Anak di PPDB Kota Semarang

Regional
Batal Maju, Eks Wali Kota Semarang Digantikan Anaknya di Pilkada Semarang

Batal Maju, Eks Wali Kota Semarang Digantikan Anaknya di Pilkada Semarang

Regional
LBH Padang Minta Kapolri Ambil Alih Kasus Kematian Siswa SMP di Sungai

LBH Padang Minta Kapolri Ambil Alih Kasus Kematian Siswa SMP di Sungai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com