Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Unggahan Wisatawan soal Harga Makanan di Kampung Ujung Labuan Bajo, Pemkab Bentuk Satgas

Kompas.com - 04/06/2024, 14:29 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng mengungkap, pemerintah daerah membentuk satuan tugas (Satgas) menyikapi keluhan wisatawan soal harga makanan di Kampung Ujung Labuan Bajo.

"Akhirnya kita sepakat untuk membentuk Satgas,” ujarnya kepada wartawan di Labuan Bajo, Selasa (4/6/2024).

Baca juga: Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Menurut dia, pembentukan Satgas itu dimulai dengan tim kecil yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Fransiskus. Tim ini akan segera membuat daftar rancangan kerja yang nantinya akan dikonsultasikan dengan Kasat Intel Polres Mabar.

Keberadaan Satgas ini, nantinya akan dilegitimasi menggunakan Surat Keputusan Bupati Manggarai Barat. Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pun akan dilibatkan.

Unggahan viral wisatawan

Pembentukan satgas ini merespons unggahan viral di media sosial tentang keluhan harga kuliner di Labuan Bajo.

Di antaranya diunggah oleh sebuah akun di TikTok dan Facebook: Mengapa harga makanan di Kampung Ujung Labuan Bajo mahal sekali? Dinas Perdagangan harus mengatasi soal ini dengan lakukan pembinaam terhadap pedagang.

Dalam unggahan tersebut ikut disertakan foto nota yang menunjukkan harga dua porsi tahu tempe Rp 40.000, kemudian ikan Rp 150.000, dan tiga jeruk murni Rp 150.000.

Yulianus Weng mengakui bahwa unggahan wisatawan tersebut telah beredar.

“Mahalnya harga makanan di kuliner Kampung Ujung sudah sangat viral beberapa hari ini. Maka Senin kemarin kami gelar rapat koordinasi yang melibatkan seluruh unsur Forkompimda,” kata dia.

Baca juga: Dapur Tara Labuan Bajo, Nikmati Kuliner Flores dengan Suasana Alam

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah tingkat Kabupaten Manggarai Barat pun mengambil sikap agar citra pariwisata Labuan Bajo tidak rusak oleh harga makanan yang ‘melangit’.

Wakil Bupati Yulianus mengakui bahwa Rapat Koordinasi Forkompimda pada Senin (3/6/2024) merupakan rapat tindak lanjut dari rapat internal yang dihadiri oleh Sekda Mabar, Asisten Ekonomi dan Pembangunan serta sejumlah pimpinan perangkat daerah, pada pada Sabtu (1/6/2024

“Sebelumnya sudah dilangsungkan rapat internal untuk mencari akar soal. Sejumlah Kepala OPD yang selama ini secara teknis menangani langsung booth di Kuliner Kampung Ujung, hadir pada rapat itu,” beber dia.

Poin rekomendasi

Pihak terkait menganalisis penyebab keluhan wisatawan dan melahirkan sejumlah poin rekomendasi, antara lain pelaku usaha di Kampung Ujung wajib memberikan informasi menu dan harga kepada pelanggan.

Kemudian, setiap pelaku usaha wajib menyediakan timbangan digital untuk mengukur berat ikan yang dijual serta beberapa rekomendasi lainnya.

"Sejumlah poin rekomendasi diatas menjadi salah satu bahan yang dibahas pada Rapat Koordinasi Forkompimda Senin kemarin," ungkap dia.

Baca juga: Pemerintah Upayakan 3 Penerbangan Langsung dari Luar Negeri ke Labuan Bajo

Ia menyebut, pada rapat koordinasi ini ada banyak hal yang dibahas, utamanya terkait mahalnya biaya yang harus dikeluarkan oleh wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo, mulai dari biaya tiket pesawat, biaya hotel, biaya sewa kapal, rental kendaraan, hingga biaya makanan.

“Ada banyak hal yang dibahas. Tapi saya minta fokus dulu soal mahalnya biaya makan di kuliner Kampung Ujung. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terpeleset, Pelajar di Banyumas Tewas Tenggelam di Sungai Pelus

Terpeleset, Pelajar di Banyumas Tewas Tenggelam di Sungai Pelus

Regional
Gempa M 6,0 Laut Banda, BPBD Maluku Barat Daya: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 6,0 Laut Banda, BPBD Maluku Barat Daya: Belum Ada Laporan Kerusakan

Regional
Kepala SMAN 8 Medan Bantah Siswanya Tak Naik gara-gara Laporan Pungli

Kepala SMAN 8 Medan Bantah Siswanya Tak Naik gara-gara Laporan Pungli

Regional
Gempa M 6,0 Terjadi di Laut Banda Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 6,0 Terjadi di Laut Banda Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Viral, Video Warga di Pekalongan Patungan Cor Jalan, Ini Penjelasan Pemdes

Viral, Video Warga di Pekalongan Patungan Cor Jalan, Ini Penjelasan Pemdes

Regional
Pendaftaran PPDB SDN 212 Kota Jambi, Posko Didirikan di Depan Sekolah

Pendaftaran PPDB SDN 212 Kota Jambi, Posko Didirikan di Depan Sekolah

Regional
Status Gunung Ile Lewotolok Turun dari Level Siaga ke Waspada

Status Gunung Ile Lewotolok Turun dari Level Siaga ke Waspada

Regional
Korupsi Pembangunan Pasar, Eks Asisten Daerah Cilegon Dituntut 6 Tahun Penjara

Korupsi Pembangunan Pasar, Eks Asisten Daerah Cilegon Dituntut 6 Tahun Penjara

Regional
Tiduran di Hotel, Jemaah Haji Asal Magelang Meninggal di Mekkah

Tiduran di Hotel, Jemaah Haji Asal Magelang Meninggal di Mekkah

Regional
Viral, Video Deklarasi Puluhan Kades kepada Kapolda Jateng, Bawaslu Panggil yang Terlibat

Viral, Video Deklarasi Puluhan Kades kepada Kapolda Jateng, Bawaslu Panggil yang Terlibat

Regional
Kukuhkan Pengurus FKUB Jateng, Pj Gubernur Nana Ungkapkan Harapannya 

Kukuhkan Pengurus FKUB Jateng, Pj Gubernur Nana Ungkapkan Harapannya 

Regional
Ancaman Sanksi Pemecatan ASN dan Nomor Pengaduan Pelanggaran Pilkada Jateng 2024

Ancaman Sanksi Pemecatan ASN dan Nomor Pengaduan Pelanggaran Pilkada Jateng 2024

Regional
Sipir Rutan Kupang yang Aniaya Warga Ditetapkan Tersangka dan Ditahan

Sipir Rutan Kupang yang Aniaya Warga Ditetapkan Tersangka dan Ditahan

Regional
Sidang Vonis Terdakwa Pembunuhan 'Debt Collector' di Sukabumi Ditunda, Hakim Belum Rampungkan Putusan

Sidang Vonis Terdakwa Pembunuhan "Debt Collector" di Sukabumi Ditunda, Hakim Belum Rampungkan Putusan

Regional
Polda Banten Klaim Sudah Blokir 578 Situs Judi 'Online', Server Ada di Luar Negeri

Polda Banten Klaim Sudah Blokir 578 Situs Judi "Online", Server Ada di Luar Negeri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com