Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Siswi SD di Ambon Merundung Teman, Kepsek: Mencoreng Nama Baik Sekolah

Kompas.com - 03/06/2024, 14:17 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri 91 Waiheru, Ambon, Komala Mumin mengungkapkan kekecewaannya atas ulah siswinya, KS, yang aksinya kembali viral di media sosial.

Komala mengaku aksi perundungan oleh siswinya terhadap siswi lain yang kembali viral itu telah membuat nama baik sekolah tersebut tercoreng.

"Dari segi anak punya karakter ya memang sangat mencoreng nama baik sekolah," kata Komala kepada Kompas.com saat dihubungi Senin (3/6/2024).

Baca juga: Video Siswi SD Pelaku Perundungan di Ambon Kembali Viral, Tampar Siswi Lain dan Mengaku Berani Melawan Mama

KS diketahui sudah berulang kali merundung teman-temannya. Tak hanya teman sekolah, pelaku juga beberapa kali merundung teman-temannya di tempat pengajian Al Quran.

Namun soal kejadian berulang yang  dilakukan pelaku itu, Komala mengaku tidak mengetahuinya.

"Masalah yang kemarin itu  sudah selesai kalau yang di luar itu saya tidak tahu," ujarnya.

Menurutnya, saat KS merundung adik kelasnya di sekolah beberapa hari lalu, pihak sekolah bersama dinas pendidikan dan kebudayaan, polisi dan juga Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Ambon telah mengambil langkah penanganan.

Baca juga: Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon Berakhir Damai, Pelaku Tanda Tangani Surat Pernyataan

Pihak sekolah juga telah mengundang berbagai pihak untuk memberikan sosialisasi stop perundungan di sekolah.

"Jadi masalah yang kemarin itu selesai, kami sudah mendatangkan semua pihak dari kepolisian dari komnas HAM, P2TP2A, Pak Kadis juga ada, kalau yang video baru ini sudah lama kejadiannya lima bulan lalu," ungkapnya.

Terkait kasus tersebut, Komala mengaku akan terus memberikan pencerahan kepada siswanya agar tidak lagi melakukan perundungan.

Baca juga: Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Ia juga berjanji dalam waktu dekat akan mengundang semua orangtua siswa untuk bertemu di sekolah.

"Hari Rabu besok kami undang semua orang tua dan pemerintah desa untuk hadir di sekolah. Kami akan terus sosialisasi agar anak-anak lebih paham dan tidak membuat hal seperti itu," katanya.

Video KS merundung seorang temannya kembali beredar luas di media sosial sejak Minggu (2/6/2024).

Dalam video itu, pelaku tak hanya berulang kali mengintimidasi korban. Ia juga menampar dan memukuli bagian rusuk korban. 

Pihak sekolah mengaku aksi perundungan dalam video yang viral itu merupakan kejadian yang terjadi lima bulan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Air Terjun Aek Martua di Riau: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Air Terjun Aek Martua di Riau: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ayah Pegi Setiawan Diperiksa Polisi soal KTP Ganda, Alasannya Ingin Menikah Lagi, tapi Masih Punya Istri

Ayah Pegi Setiawan Diperiksa Polisi soal KTP Ganda, Alasannya Ingin Menikah Lagi, tapi Masih Punya Istri

Regional
Memanah Ikan, Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pantai Jemplung Sumbawa

Memanah Ikan, Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pantai Jemplung Sumbawa

Regional
Bengkel Damri di Surabaya Terbakar, Bus Listrik Bekas KTT G20 Bali Ikut Hangus

Bengkel Damri di Surabaya Terbakar, Bus Listrik Bekas KTT G20 Bali Ikut Hangus

Regional
Di Hadapan Mahasiswa, Nikson Nababan Jelaskan Visi Bangun Sumut

Di Hadapan Mahasiswa, Nikson Nababan Jelaskan Visi Bangun Sumut

Regional
Bocah 13 Tahun di Padang Tewas Diduga Dianiaya Polisi, Jasadnya Ditemukan Mengapung di Sungai

Bocah 13 Tahun di Padang Tewas Diduga Dianiaya Polisi, Jasadnya Ditemukan Mengapung di Sungai

Regional
Adik Pemilik Paku Kucing Kakaknya di Pohon, Pelaku Mengaku Kesal

Adik Pemilik Paku Kucing Kakaknya di Pohon, Pelaku Mengaku Kesal

Regional
Apes, Pencuri Motor di Aceh Ditangkap Saat Besuk Temannya di Tahanan

Apes, Pencuri Motor di Aceh Ditangkap Saat Besuk Temannya di Tahanan

Regional
Peringati HUT Pekanbaru Ke-240, Pj Walkot Risnandar Bersama 120 Mahasiswa Nobar Film Lafran

Peringati HUT Pekanbaru Ke-240, Pj Walkot Risnandar Bersama 120 Mahasiswa Nobar Film Lafran

Regional
Video Asusilanya Viral, Pemeran Wanita: Bukan Saya yang Sebar

Video Asusilanya Viral, Pemeran Wanita: Bukan Saya yang Sebar

Regional
Duduk Perkara Anggota Satpol PP Pekanbaru Peras Seorang Nenek Rp 3 Juta, Tanyakan Izin Kontrakan

Duduk Perkara Anggota Satpol PP Pekanbaru Peras Seorang Nenek Rp 3 Juta, Tanyakan Izin Kontrakan

Regional
Berawal dari Meminta Tolong, Siswi SMP di Batam Disetubuhi Kenalan

Berawal dari Meminta Tolong, Siswi SMP di Batam Disetubuhi Kenalan

Regional
Jalan di Jembatan Monano Ambles, Seorang Pengendara Motor Hilang

Jalan di Jembatan Monano Ambles, Seorang Pengendara Motor Hilang

Regional
Kuda Nil di Taman Safari Bogor Pernah Dicekoki Miras, Kini Diberi Makan Plastik oleh Pengunjung

Kuda Nil di Taman Safari Bogor Pernah Dicekoki Miras, Kini Diberi Makan Plastik oleh Pengunjung

Regional
Viral, Video Mesum Kakek dan Perempuan Muda di Hotel, Polisi Selidiki

Viral, Video Mesum Kakek dan Perempuan Muda di Hotel, Polisi Selidiki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com