Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkap Risiko Bahaya Banjir Lahar Gunung Ibu, BNPB Tak Ingin Kejadian di Gunung Marapi Terulang

Kompas.com - 02/06/2024, 05:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

MALUKU UTARA, KOMPAS.com- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkap risiko bahaya banjir lahar hujan usai meletusnya Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara.

Risiko bahaya tersebut terdeteksi setelah BNPB menerima laporan berupa analisis dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta Badan Geologi Kementerian Energi, Sumber Daya Mineral (ESDM).

Baca juga: Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

BNPB tak ingin peristiwa bencana banjir lahar Gunung Marapi di Sumatera Barat pada 11 Mei 2024 dan mengakibatkan jatuhnya puluhan korban jiwa itu terulang kembali.

"Kita jangan overestimate, tetapi ini harus. Hasil kajian dan analisis lapangan nantianya dapat digunakan sebagai langkah mitigasi dan kesiapsiagaan karena keselamatan masyarakat adalah hukum yang tertinggi," ungkap Kepala BNPB Suharyanto di Halmahera Barat, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (1/6/2024).

Baca juga: Kepala BNPB: Pengungsi Gunung Ibu Baru Diizinkan Kembali jika Status Sudah Turun

Analisis

Hasil analisis dari tim, didapati adanya fenomena atmosfer berupa aktivitas ekuatorial Rossby yang kemungkinan berpengaruh pada kondisi hujan di Maluku Utara beberapa hari ke depan.

Hujan yang bisa saja berintensitas sedang sampai lebat itu berisiko menimbulkan banjir lahar.

Sedangkan berdasarkan laporan tim Badan Geologi Kementerian ESDM, didapati ada 13 titik rawan aliran lahar Gunung Ibu yang mengarah ke sejumlah permukiman.

Baca juga: 2 Pengungsi Letusan Gunung Ibu Halmahera Barat Meninggal

"Tim ahli siap dikirim untuk mempertajam kajian risiko, jika memang terdapat penumpukan material sisa erupsi maka harus dibersihkan karena berbahaya," lanjut dia.

Risiko bahaya itu diharapkan juga membuat warga lebih waspada untuk menaati pemerintah terkait situasi Gunung Ibu.

Meletus

Untuk diketahui, pada Sabtu (1/6/2024) pukul 11.03 WIT, Gunung Ibu kembali meletus.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkap terpantau kolom abu setinggi lima kilometer dari puncak kawah.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu Richard Chaniago.

Letusan itu disertai suara dentuman dan gemuruh yang terdengar sampai di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu.

Sebelum itu, Gunung Ibu juga sempat beberapa kali meletus. Sejak 16 Mei 2024 status Gunung Ibu masih berada di level IV (Awas).

Sumber: Antara


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Angin Kencang, 2 Rumah Hancur Ditimpa Pohon di Aceh

Angin Kencang, 2 Rumah Hancur Ditimpa Pohon di Aceh

Regional
Golkar-PKB Jajaki Koalisi Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Tidak Ada Segmen KIM atau Koalisi Perubahan

Golkar-PKB Jajaki Koalisi Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Tidak Ada Segmen KIM atau Koalisi Perubahan

Regional
Pelajar Tewas, Kapolda Sumbar: Saya Siap Tanggung Jawab Jika Ada Anggota Terlibat

Pelajar Tewas, Kapolda Sumbar: Saya Siap Tanggung Jawab Jika Ada Anggota Terlibat

Regional
Alasan Pelajar di Batam Aniaya Ibunya, Ada Bisikan Gaib

Alasan Pelajar di Batam Aniaya Ibunya, Ada Bisikan Gaib

Regional
Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Pemalang-Batang Km 306

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Pemalang-Batang Km 306

Regional
3 Ekor Nuri Kepala Hitam Diamankan Resort KSDA Dobo dari Merauke

3 Ekor Nuri Kepala Hitam Diamankan Resort KSDA Dobo dari Merauke

Regional
Wanita Terapis Tewas Dilakban dan Diikat, Motor dan Ponsel Raib

Wanita Terapis Tewas Dilakban dan Diikat, Motor dan Ponsel Raib

Regional
Kronologi Pria di Sambas Bunuh Pegawai Koperasi gara-gara Utang Judi Online

Kronologi Pria di Sambas Bunuh Pegawai Koperasi gara-gara Utang Judi Online

Regional
Puluhan Anggota Tim SAR Cari Korban Jalan Ambles di Jembatan Monano

Puluhan Anggota Tim SAR Cari Korban Jalan Ambles di Jembatan Monano

Regional
TNI Sita Senjata Api Rakitan OPM di Maybrat, Sempat Baku Tembak

TNI Sita Senjata Api Rakitan OPM di Maybrat, Sempat Baku Tembak

Regional
Pj Gubernur Jateng: Harganas Jadi Momentum Percepatan Penurunan Stunting di Jateng

Pj Gubernur Jateng: Harganas Jadi Momentum Percepatan Penurunan Stunting di Jateng

Regional
Uang Habis di Judi Online, Seorang Pria Bunuh Petugas Kredit Koperasi

Uang Habis di Judi Online, Seorang Pria Bunuh Petugas Kredit Koperasi

Regional
Pria Berlumur Darah Ditangkap di Hang Nadim, Diduga Tusuk Ibu Kandung

Pria Berlumur Darah Ditangkap di Hang Nadim, Diduga Tusuk Ibu Kandung

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Tertimpa Batu Saat Mendulang Emas, Penambang di Mile 46 Papua, Tewas

Tertimpa Batu Saat Mendulang Emas, Penambang di Mile 46 Papua, Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com