Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Matahari Tepat di Atas Kabah, 1.200 Titik di Kebumen Diukur Kembali Arah Kiblatnya

Kompas.com - 28/05/2024, 14:58 WIB
Bayu Apriliano,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com- Pada Senin (27/5/2024) pukul 16.18 WIB, matahari berada tepat di atas Kabah di Mekkah, Arab Saudi, atau pukul 12.18 waktu setempat.

Fenomena yang dikenal sebagai Istiwa A’zam ini memungkinkan bayangan benda mengarah ke Kabah.

Ini merupakan waktu yang ideal untuk menentukan dan meluruskan arah kiblat bagi umat Muslim yang akan melaksanakan shalat.

Baca juga: Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Sehubungan dengan peristiwa tersebut, Kementerian Agama Kebumen mengadakan pengukuran arah kiblat di 1.200 titik di seluruh wilayah Kabupaten Kebumen secara serentak pada Senin pukul 16.18 WIB.

Pengukuran ini dilakukan sebagai bagian dari program nasional "Hari Sejuta Kiblat" yang digagas oleh Kementerian Agama RI.

Secara keseluruhan, pengukuran arah kiblat dilakukan di lebih dari satu juta lima ratus titik di seluruh Indonesia.

"Pelaksanaannya serentak sebagai gerakan nasional," ujar Sukarno, Kepala Kantor Kementerian Agama Kebumen dalam keterangan resminya yang diterima Kompas.com pada Selasa (28/5/2024).

Sukarno menyebut, pengukuran serentak ini dilakukan dengan cara yang mudah tanpa memerlukan peralatan khusus. Para petugas cukup menggunakan alat sederhana atau benang untuk memastikan bayangan benda tegak lurus yang terbentuk mengarah ke Ka'bah.

Fenomena istiwa a’zam yang terjadi ini menjadi momen yang sangat penting untuk memastikan keakuratan arah kiblat di seluruh Indonesia.

"Harapannya, ini bisa menjadi panduan bagi umat Muslim dalam menentukan arah kiblat yang benar untuk shalat lima waktu," kata Sukarno.

Baca juga: Cara Meluruskan Arah Kiblat Saat Matahari di Atas Kabah Hari Ini

Dengan pengukuran arah kiblat ini, diharapkan umat Muslim di Kebumen dan seluruh Indonesia dapat melaksanakan shalat dengan arah yang benar.

"Pelaksanaannya serentak karena ini gerakan nasional, harapannya satu juta lima ratus titik di seluruh Indonesia bisa tercapai. Untuk Kebumen, laporan terakhir menunjukkan angka di atas 1.200 titik. Pengukuran ini sederhana, cukup membentangkan benang dan melihat bayangan yang jatuh ke arah kiblat, itulah yang disebut khostul kiblat, memastikan arah yang tidak melenceng dari Kabah," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadi Simbol Keberjanjutan Pengabdian, 264 Kades di Kabupaten Blora Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan

Jadi Simbol Keberjanjutan Pengabdian, 264 Kades di Kabupaten Blora Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan

Regional
Polisi Tangkap 10 Pelaku Judi Slot dan Sabung Ayam di Nagan Raya

Polisi Tangkap 10 Pelaku Judi Slot dan Sabung Ayam di Nagan Raya

Regional
Dana Inpres Belum Cair, Jalan Kendawangan-Ketapang Kalbar Tak Kunjung Diperbaiki

Dana Inpres Belum Cair, Jalan Kendawangan-Ketapang Kalbar Tak Kunjung Diperbaiki

Regional
Diusulkan Dampingi Bobby di Pilkada Sumut, Golkar Solo: Sekar Tandjung di Solo

Diusulkan Dampingi Bobby di Pilkada Sumut, Golkar Solo: Sekar Tandjung di Solo

Regional
Stunting Jadi Ancaman, 25 Jamban Dibangun di Teluk Naga

Stunting Jadi Ancaman, 25 Jamban Dibangun di Teluk Naga

Regional
Tak Terima Ditegur Minum Tuak, Kakak Aniaya Adik di Lombok Timur

Tak Terima Ditegur Minum Tuak, Kakak Aniaya Adik di Lombok Timur

Regional
Sejumlah Pejabat Ketahuan Titipkan Anak di PPDB Kota Semarang

Sejumlah Pejabat Ketahuan Titipkan Anak di PPDB Kota Semarang

Regional
Batal Maju, Eks Wali Kota Semarang Digantikan Anaknya di Pilkada Semarang

Batal Maju, Eks Wali Kota Semarang Digantikan Anaknya di Pilkada Semarang

Regional
LBH Padang Minta Kapolri Ambil Alih Kasus Kematian Siswa SMP di Sungai

LBH Padang Minta Kapolri Ambil Alih Kasus Kematian Siswa SMP di Sungai

Regional
Kades di Pati Dukung Kapolda Jadi Gubernur, Bawaslu: Masuk Politik Praktis

Kades di Pati Dukung Kapolda Jadi Gubernur, Bawaslu: Masuk Politik Praktis

Regional
Australia Disebut Menahan 2 Kapal Nelayan dan 15 ABK Asal Merauke

Australia Disebut Menahan 2 Kapal Nelayan dan 15 ABK Asal Merauke

Regional
Dampak Bencana, KPU Tanah Datar Butuh Kotak Suara Baru untuk PSU DPD

Dampak Bencana, KPU Tanah Datar Butuh Kotak Suara Baru untuk PSU DPD

Regional
Mantan Anggota Dewan dan Seorang PNS Jadi Tersangka Korupsi Bansos

Mantan Anggota Dewan dan Seorang PNS Jadi Tersangka Korupsi Bansos

Regional
Misteri Kematian Perempuan Terapis di Kontrakan Grobogan, 2 Pria Penghuni Rumah Menghilang

Misteri Kematian Perempuan Terapis di Kontrakan Grobogan, 2 Pria Penghuni Rumah Menghilang

Regional
Gempa M 6,0 di Maluku, BPBD Pastikan Tak Ada Kerusakan

Gempa M 6,0 di Maluku, BPBD Pastikan Tak Ada Kerusakan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com