BANDA ACEH, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh akan merazia rumah makan dan warung di Aceh.
Hal itu dilakukan untuk menghilangkan stigma bahwa makanan di Aceh mengandung ganja.
Tindakan ini juga diambil mengingat Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI akan digelar di Aceh pada September 2024.
Baca juga: Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin
“Menyikapi pernyataan PJ Gubernur Aceh untuk memberikan kenyamanan kepada tamu dan atlet PON, kami selaku Kepala BNN Aceh sesuai dengan tupoksi, akan memberikan kenyamanan dalam sisi makanan. Stigma makanan aceh mengandung ganja harus kita hilangkan,” kata Kepala BNNP Aceh, Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah, saat diwawancarai di Aceh, Selasa (21/5/2024).
Baca juga: 2 Pasangan Pengungsi Rohingya Menikah di Kamp Pengungsian Aceh Barat
Marzuki mengatakan, makanan tersebut akan dilakukan uji klinis yang bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan, Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, dan Kementerian Agama.
Namun, dia merahasikan jadwal dan lokasi razia yang akan dilakukan oleh BNN.
Jika hasil razia menunjukkan makanan tidak mengandung ganja, maka stigma negatif di Aceh harus dihilangkan.
“Kita harus mengubah stigma bahwa makanan di Aceh tidak mengandung ganja. Kita harus memberitahukan kepada pendatang, memang nenek moyang kita sejak dulu terkenal enak dalam meracik makanan,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.