Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Informan Polisi, Ketua RT di Palembang Dianiaya Warganya

Kompas.com - 17/05/2024, 12:11 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Hermato (42) ketua RT di Jalan KH Azhari, Lorong Semajid, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Sumatera Selatan harus mendapatkan luka jahitan di bagian kepala setelah dibacok DD.

DD menganiaya Hermanto dengan parang lantaran menduga korban seorang informan polisi yang membuat adiknya tertangkap atas kasus kepemilikan narkoba.

Dikatakan Hermanto, kejadian itu berlangsung pada Rabu (15/5/2024). Semula ia sedang berjalan kaki hendak pulang ke rumah. Dari belakang, ternyata ia telah dibuntuti DD yang membawa senjata tajam.

Baca juga: Preman di Lampung Aniaya Pemilik Warung, Minta Nambah Jatah Akamsi

Ketika berada di tempat sepi, DD langsung menyerang korban menggunakan sajam hingga mengenai kepalanya.

"Dia menuduh saya informan polisi karena adiknya tertangkap narkoba, padahal saya tidak tahu sama sekali," kata Hermanto di Polrestabes Palembang, Jumat (17/5/2024).

Hermanto yang mengalami luka di bagian kepala bergegas melarikan diri dari amukan pelaku. Ia kemudian menuju ke rumah sakit sampai akhirnya dirawat.

Baca juga: Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

"Saya sempat jelaskan kalau bukan informan polisi, namun dia ini tetap marah dan menganiaya saya," ujarnya.

Hermanto berharap, pelaku segera tertangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sebab, ulah DD selama ini membuat warga sekitar resah.

"Jelas saya tidak menerima dengan perbuatan pelaku, harapannya pelaku segera ditangkap," ungkapnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinza mengaku telah menerima laporan korban. Saat ini, mereka sedang melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku.

"Laporannya masih kami selidiki untuk dilakukan tindak lanjut," singkat Kasat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com