BULUNGAN, KOMPAS.com – Kebakaran hebat terjadi di permukiman padat penduduk, di Desa Long Beluah, Kecamatan Tanjung Palas Barat, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Senin (13/5/2024).
Kasi Humas Polres Bulungan Ipda Magdalena Lawai mengatakan, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 14.40 Wita kemarin mengakibatkan 15 rumah penduduk ludes terbakar.
Baca juga: Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar
"Sebanyak 26 KK dengan 84 jiwa, di RT 09 dan RT 11 Desa Long Beluah, Kabupaten Bulungan, kehilangan tempat tinggal," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (14/5/2024).
Berdasarkan penuturan saksi mata, Ela Wulandari (20), warga RT 09 Long Beluah, api pertama kali terlihat di atas plafon dapur rumahnya, sekitar pukul 14.40 Wita.
Ela yang saat itu sedang tidur siang terbangun dan langsung lari keluar rumah untuk menyelamatkan diri karena kobaran api cepat membesar.
"Laporan kebakaran diterima Polsek Tanjung Palas sekitar pukul 14.47 Wita. Saat anggota Polsek menuju lokasi, sudah ada tiga rumah yang terbakar," kata Magdalena.
Terlihat warga sekitar mencoba menyelamatkan barang barang berharga dari dalam rumah.
Sejumlah anak sekolah yang masih berseragam SMA juga ikut membantu warga mengeluarkan banyak barang-barang elektronik dan furnitur agar selamat dari kobaran api yang sangat cepat merambat ke permukiman lainnya.
Magdalena mengatakan, setelah sekitar 30 menit api terus merambat, masyarakat mendatangkan tiga unit mesin alkon/penyedot air.
Namun, karena kendala sumber air terbatas dan saat itu angin bertiup sangat kencang, api cepat sekali merembet dan membakar rumah rumah lainnya.
"Posisi rumah rumah yang terbakar memang berdempetan satu sama lain. Bangunan yang terbakar semuanya adalah bangunan kayu, dan merupakan rumah bekas peninggalan perusahaan kayu KRTP yang dibangun dari tahun 1975," jelas Magdalena.
Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 17.00 Wita.
Masyarakat bergotong royong dan bahu-membahu memadamkan api menggunakan empat unit mesin alkon, dengan air yang bersumber dari parit, dan sejumlah sumur yang ada di sekitar lokasi kebakaran.
Sampai saat ini, belum ada laporan korban jiwa dari pihak keluarga korban. Hanya saja, jumlah kerugian materiil akibat peristiwa ini diperkirakan mencapai Rp 3 miliar.
Baca juga: 12 Kios Aksesori Motor di Tegal Ludes Terbakar, Apa Penyebabnya?
Data Polres Bulungan mencatat, terdapat 15 pemilik bangunan yang menjadi korban kebakaran, yakni Bambang Jonari, Didi Supriadi, Haniwa, Misri, dan Aspiannur.
Selain itu, rumah milik Nurhanna Udau, Yuliai Taing, Halim, Nawir, Nasir. Irfan, Zainal Arifin, Marten K, Pemilu Sitorus, dan Katib.
"Para korban menempati tenda-tenda pengungsian sementara di Gedung Ikat (Ikatan Keluarga Toraja), Long Beluah. Petugas juga menyiapkan Posko darurat untuk pengaduan korban kebakaran," kata Magdalena.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.